Nakita.id - Seolah terlihat bahagia meski belum kembali diberi momongan, siapa sangka Raffi Ahmad sempat kesal kala dirinya diolok orang lain.
Hal ini lantaran di usia Rafathar yang sudah menginjak usia 4 tahun, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina belum kunjung diberi momongan lagi.
Bagaimana tidak, di usianya yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi, Raffi sempat diolok kurang perkasa karena belum berhasil memiliki momongan.
Hal tersebut diungkap Raffi dalam podcast di akun YouTube Rans Entertainment.
Dalam akun tersebut, Raffi menanggapi pernyataan Zaskia Sungkar yang sempat tersinggung ketika disudutkan belum punya momongan.
"Ini kan gue mau anak kedua nih," ujar Raffi Ahmad.
"Aamiin Ya Allah," jawab Kia.
"Gue suka sebel juga, 'Kapan Rafathar, anak keduanya?' Misal gitu," ucap Raffi.
"Kenapa sih kok belum punya adik? Letoy banget. Ada yang gitu," ucap Raffi menceritakan cibiran orang kepadanya.
"Ya Allah," sahut Kia diiringi tawa dari Kia dan Irwan.
Tapi siapa sangka, sebelumnya Raffi dan Nagita memang memberi jarak usia kehamilan secara terencana.
Hal tersebut diakui Raffi pada 2017 silam.
"Enggak. Itu bukan kabar bahagia, itu kabar gosip. Enggak. Gigi masih belum hamil dan kami masih belum proyeksikan ke situ," ujar Raffi dilansir dari Kompas.com.
Walau belum hamil kembali, kedua orangtua Rafathar ini mengakui sudah mantap untuk melakukan program kehamilan kedua karena keinginan menambah momongan. Namun, hal tersebut harus ditahan dulu karena suatu alasan.
"Momongan, ya pastinya doakan yang terbaik saja. Rencana itu pasti ada, tapi memang benar tunggu Rafathar umurnya 3 atau 4 tahun dulu," jelas Raffi Ahmad.
Raffi memang sangat berharap bisa memiliki anak kedua pada tahun 2018 mendatang karena merasa yakin Rafathar yang genap berusia 3 tahun nanti sudah lebih mandiri.
"Kalau beda tiga tahun dia (Rafathar) sekarang kan udah mulai mandiri, tahun depan sudah bisa mandiri. Jadi kalau punya adik lagi lebih enak ninggalin dia. Kalau beda setahun dua tahun kasihan dia," imbuh Raffi.
Meski di tahun ini belum diberi momongan, Raffi mengungkapkan momen liburannya ini jadi kesempatannya untuk berusaha memberi adik bagi Rafathar.
Rupanya pilihan Raffi sejak 2017 lalu itu dianjurkan, terutama bagi perempuan lho Moms.
Baca Juga: Idealnya, Berapa Tahun Jarak Kehamilan dengan Kehamilan Berikutnya? Ini Jawaban Pakar
Ada jarak ideal bagi Moms untuk kehamilan anak kedua dan pertama yang harus diperhatikan.
Memiliki anak lebih dari satu memang tidak ada salahnya, apalagi Moms dan Dads sudah siap secara mental dan material.
Namun Moms tetap harus memperhatikan jarak ideal bagi Moms untuk kembali hamil.
Sebab jarak kehamilan yang sangat dekat juga berisiko terhadap kesehatan.
Risiko ini bisa terjadi pada ibu, anak, bahkan bayi yang dikandung.
Persoalan psikologis pada anak pertama juga menjadi point penting.
Moms sebagai orangtua tentu tak mau kehilangan momen spesial dengan buah hati pertama di masa tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Jarak Ideal Kehamilan Anak Kedua yang Harus Moms Ketahui
Sehingga ada baiknya Moms coba pertimbangkan kembali untuk segera miliki momongan saat anak pertama masih balita.
Melansir dari Nakita.id, secara psikologis, kecemburuan sosial akan mucul dari anak pertama dengan sang adik kelak.
Padahal usia balita hingga lima tahun adalah momen emas bagi anak untuk tumbuh dan berkembang.
Perhatian ekstra di masa tumbuh kembangnya tentu akan sangat berpengaruh pada masa depan anak.
Hal tersebut diungkapkan oleh psikolog Febria Indra Hastati.
"Karena dia (anak) mendapat stimulasi lebih optimal dan si ibu punya waktu untuk mengurus gizi anak lebih baik," kata Febria, dikutip dari Kompas.com.
Lalu sebenarnya jarak yang ideal untuk kembali hamil anak kedua berapa lama?
"Jangan sampai ada balita dalam satu keluarga, karena itu kalau bisa punya adik (anak kedua) berjarak empat tahun," Menurut drg Widwiono M.Kes, dikutip dari Kompas.com.
Jadi idealnya empat tahun adalah jarak yang pas untuk Moms kembali jalani program kehamilan anak kedua.
Selain berdampak pada anak, memiliki kehamilan yang berjarak dekat juga menimbulkan risiko bagi Moms sendiri.
Jarak kehamilan yang kurang dari 18 bulan terkait erat dengan berat badan bayi rendah, persalinan kurang bulan, dan ukuran bayi tidak sesuai dengan usia kehamilan.
Selain beberapa hal di atas, rupanya jarak kehamilan anak kedua yang dekat juga berisiko saat proses melahirkan.
Kasus yang paling sering terjadi adalah melahirkan secara prematur.
Melansir dari Kompas.com, bahwa kehamilan kurang dari 18 bulan kelahiran pertama, 40 persen beisiko prematur dan 60 persen berisiko berat badan kurang.
Anemia juga bisa menjadi salah satu masalah penting bagi Moms yang hamil dengan jarak yang terlalu dekat.
Sebab tubuh ibu belum cukup untuk mengumpulkan cadangan nutrisi setelah kehamilan pertama.
Jika diabaikan ini sangat berisiko bagi kesehatan Moms maupun calon anak.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | Kompas.com,YouTube,Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR