Akibat perlakuan tujuh temannya itu, MS kini juga kehilangan jari tengahnya.
Pasalnya, saat dilakukan observasi tim dokter Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, tempat MS dirawat.
Jari tengahnya itu mengalami luka lebam yang cukup parah. Sehingga mengharuskan untuk diamputasi.
"Tadi malam pasca-operasi dia nangis. Sampai tadi pagi," kata Taufik (47), paman MS saat ditemui di Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, Rabu (5/2/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru Siswa Korban Bully di Malang, Tubuhnya Sempat Dibanting ke Paving"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR