Nakita.id – Tahukah Moms bahwa sakit telinga hanyalah salah satu gejala dari banyak gejala infeksi telinga?
Selain infeksi telinga, sakit telinga dapat dipicu oleh sakit tenggorokan, penumpukan kotoran telinga, infeksi sinus atau infeksi gigi.
Itu juga bisa disebabkan oleh residu sabun atau sampo di telinga atau dari iritasi yang disebabkan oleh kapas.
Karena infeksi telinga sangat umum terjadi pada anak kecil, hubungi dokter jika Moms merasakan sakit telinga bersama dengan gejala infeksi telinga lainnya.
Mengobati infeksi telinga pada Si Kecil
Jika Moms curiga Si Kecil mengalami infeksi telinga, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Hubungi dokter segera
Dokter akan memeriksa telinga si kecil, karena Moms tidak akan dapat melihat infeksi telinga dari luar.
Beberapa dokter anak akan melakukan pemeriksaan dan menunggu infeksi yang mungkin sembuh dengan sendirinya, tetapi dokter juga akan meresepkan antibiotik, biasanya untuk 10 hari ke depan.
Namun ingatlah, bahwa tidak setiap infeksi telinga pada anak memerlukan antibiotik.
Sebab, beberapa disebabkan oleh virus atau jamur yang tidak berespons terhadap antibiotik.
Juga memberikan antibiotik tak tepat pada Si Kecil dapat membuatnya resisten, artinya penyakit di tubuhnya akan kebal saat diberi antibiotik yang sama, sehingga membutuhkan antibiotik dengan level lebih tinggi.
Jadi jika Moms mencurigai Si Kecil memiliki infeksi telinga, hubungi dokter untuk memeriksakan telinga Si Kecil.
2. Tawarkan Si Kecil pereda nyeri yang tepat
Kemungkinan dokter akan merekomendasikan asetaminofen untuk bayi di atas 2 bulan atau ibuprofen untuk bayi di atas 6 bulan.
Obat itu diberikan untuk menghilangkan rasa sakit dan demam.
3. Tinggikan kepala Si Kecil
Moms mungkin ingin memasukkan bantal di bawah kasur buaian Si Kecil untuk mengurangi rasa sakit saat dia tidur.
Namun, Moms tidak boleh meletakkan bantal, irisan, atau benda lunak lainnya di atas kasur di boks Si Kecil, karena dapat menimbulkan risiko mati lemas.
Baca Juga: Warna dan Bentuk Feses Bayi Tunjukkan Mana Bayi Sehat dan yang Tidak Sehat, Bagaimana Caranya?
Setelah infeksi telinga hilang, biasanya dalam seminggu hingga 10 hari, tak jarang ada sedikit cairan yang tersisa di telinga, yang mungkin sembuh dengan sendirinya.
Dokter harus terus memeriksa telinga Si Kecil pada setiap kunjungan untuk memastikan tidak ada infeksi.
Kapan harus menghubungi dokter
Pastikan untuk segera menghubungi dokter jika Moms melihat salah satu dari gejala berikut ini:
- Demam
Beberapa dokter memiliki standar berbeda untuk menentukan apakah Si Kecil demam atau tidak.
Hubungi dokter segera jika Si Kecil berusia kurang dari 3 bulan dan suhu tubuhnya 38 °C atau lebih tinggi, ini bisa menjadi tanda infeksi serius.
Termasuk juga jika Si Kecil berusia antara 3 bulan sampai 3 tahun dengan demam mencapai 39 ° C atau lebih tinggi.
- Keluarnya darah, cairan, nanah dari telinga atau kerak di dalam dan sekitar telinga.
Ini bisa berarti bahwa tekanan dari penumpukan cairan di telinga telah menyebabkan gendang telinga Si Kecil pecah, tetapi tidak seseram yang Moms bayangkan.
Pelepasan tekanan biasanya mengurangi rasa sakit, dan gendang telinga biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu.
Namun, Moms tetap harus mengunjungi dokter dalam satu hari atau lebih setelahnya, karena Si Kecil mungkin perlu antibiotik untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi telinga.
- Tidak ada perbaikan pada gejala yang timbul
Segera periksa jika gejalanya tidak berkurang setelah tiga hari dengan atau tanpa antibiotik atau bila infeksi tampaknya membaik dan kemudian kembali, yang bisa berarti bahwa Si Kecil memiliki infeksi telinga kronis.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | whattoexpect.com |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR