Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing ya dengan sederet manfaat kunyit?
Kunyit sendiri ternyata tidak hanya dijadikan sebagai bumbu dapur.
Manfaat kunyit nyatanya bisa digunakan untuk menopang kesehatan tubuh.
Baca Juga: Dikira Kontraksi Palsu, Inilah Detik-Detik Peserta CPNS Melahirkan Saat Tes SKD
Tak sedikit penelitian yang mengklaim bahwa mengonsumsi kunyit bisa melindungi otak.
Bahkan, sederet penyakit juga disebut bisa sembuh hanya dengan mengonsumsi kunyit.
Namun, di balik segudang manfaatnya yang banyak dikenal mujarab.
Usut punya usut, kunyit juga memiliki efek samping yang beragam.
Mulai pusing, mual, hingga sakit perut.
Dengan efek samping yang ditimbulkan, Moms tentu harus waspada ya.
Lalu, indikasi apa ya yang bisa dijadikan patokan jika Moms termasuk kelompok orang yang harus menghindari kunyit?
Berikut Nakita.id rangkum kondisi seseorang yang harus menghindari kunyit sebab akan menimbulkan efek samping:
Orang dengan gangguan pencernaan
Kunyit ternyata berpeluang mengganggu obat antasida dan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
Menurut University of Maryland Medical Center, kunyit jika dikombinasikan dengan obat antasida seperti Pepcid, Nexium, Tagamet, Prevacid atau Zantac.
Kunyit mengandung causticity dan karena itu, konsumsi yang lama dapat menyebabkan gangguan lambung.
Pengencer darah
Sebuah penelitian dari National Institutes of Health mengatakan bahwa kuyit bisa memperlambat pembekuan darah.
Dengan begitu, Moms harus menghindari obat antikoagulan atau antiplatelet.
Yang perlu Moms lakukan saat akan mengonsumsi suplemen kunyit ada baiknya berkonsultasi dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Obat-obatan yang berfungsi sebagai pengencer darah dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kunyit antara lain, ibuprofen (Advil, Motrin, dll), Aspirin, naproxen (Anaprox, Naprosyn, dll), Wafarin (Coumadin), dan lain-lain.
Masalah kandung empedu
Kunyit dapat memperburuk masalah kandung empedu.
Dengan begitu, Moms harus menghindarinya jika mengalami obstruksi saluran empedu atau batu empedu.
Sedang hamil atau menyusui
Moms tentu patut waspada ya jika sedang dalam keadaan hamil atau sedang menyusui.
Ada baiknya berhenti mengonsumsi kunyit atau suplemen kunyit.
Sebab, kunyit dapat merangsang rahim sehingga membahayakan kehamilan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Tidak Boleh Berenang dan Keramas Ketika Menstruasi, Fakta atau Mitos? Simak Penjelasannya
Begitu juga dengan ibu menyusui, tidak dianjurkan mengonsumsi terlalu berlebihan sebab untuk mencegah kemungkinan efek buruk pada Moms dan Si Kecil yang masih dalam masa ASI eksklusif.
Sedang mengonsumsi obat tertentu
Nah, jika Moms sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu terkadang dianjurkan oleh dokter tidak boleh mengonsumsi obat atau suplemen lain.
Bukan tanpa alasan, kunyit ternyata dapat mengganggu obat seperti anti-inflamasi.
Tak hanya itu, kunyit juga mengganggu antikoagulan seperti warfarin, aspirin, dan clopidogrel.
Nah, jika Moms termasuk dalam golongan di atas ada baiknya mulai dari sekarang berhenti menggunakan kunyit.
Namun, ada baiknya jika Moms tetap ingin merasakan khasiat dari kunyit, ada baiknya melakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: Tidak Hanya Buat Kulit Cerah, Rutin Minum Rendaman Air Ketimun Juga Bisa Cegah Kanker
Source | : | Healthy Magazine |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR