Putri dan suaminya mengaku segera pulang ke Grobogan usai mendengar peristiwa yang menimpa DE.
"Hubungan saya dan suami, harmonis dan baik-baik saja. Kami pun khawatir dengan anak kami, makanya kami langsung pulang. Semalam sudah sampai sini. Kami merantau ke Jakarta dan meninggalkan DE dengan kakek neneknya di kampung. Alhamdulilah anak saya selamat," terang Putri.
Sementara itu, pihak kepolisian mengaku masih mendalami penyelidikan kasus tersebut.
Kesaksian tiga bocah pemberani diharapkan membantu polisi.
"Kami masih mendalami kasus percobaan penculikan itu. Saat kejadian jalanan desa sepi karena mayoritas warga bertani di sawah. Kami himbau kepada warga untuk berhati-hati dan selalu mendampingi anak-anaknya," kata Kanit Reskrim Polsek Karangrayung, Ipda Abdul Kadir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Kami Gigit Tangannya dan Pukuli dengan Batu, Sambil Teriak Maling...""
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR