Nakita.id - Usai digrebek pada salah satu hotel atas kasus pelacuran, Komini Nasional Perempuan justru minta Polda Sumaera Barat membebaskan seorang PSK.
Hal tersebut karena penggrebekan yang melibatkan anggota DPR tersebut diduga sebuah jebakan.
Seorang kominisioner dari Komnas Perempuan Bahrul Fuad menyebutkan seorang PSK tersebut posisinya sebagai korban.
"Kami berharap polisi membebaskan dia. Saat ini Komnas Perempuan mendesak untuk membebaskan korban, karena dia dijebak. Ini tidak ada kaitannya dengan moralitas, tidak ada kaitannya dengan polisi moral," kata Fuad kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).
Ia mengkritik pernyataan Andre yang menyebut tindakan penggerebekan itu demi menyelematkan tanah kelahirannya. Menurut Fuad, cara yang dilakukan Andre tidak cerdas.
"Kan ada cara yang lebih cerdas, tidak dengan cara yang kemudian menjatuhkan martabat manusia. Ini kan istilahnya menunjukan moralitas dengan menjatuhkan martabat orang lain, ini tidak etis," tuturnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR