Nakita.id - Pengakuan Ningsih Tinampi tentang ilmunya yang bisa memanggil nabi masih jadi kontroversi hingga saat ini.
Bahkan pengakuan pemilik pengobatan alternatif di Pasuruan ini berbuntut panjang.
Beberapa waktu lalu, akhirnya pihak pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Provinsi Jawa Timur mulai dari Dinas Kesehatan hingga Kejaksaan Tinggi mendatangi rumah Ningsih Tinampi di Pasuruan, hal itu terlihat dalam tayangan di kanal YouTube Ningsih Tinampi (6/2/2020).
Dalam tayangan tersebut, Ningsih diberi pertanyaan dari berbagai pihak terkait pengobatannya.
Mulanya, si praktisi pengobatan alternatif itu diberi pertanyaan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, apakah Ningsih Tinampi menggunakan obat tertentu untuk menyembuhkan pasiennya.
"Tidak ada obat-obatan. Kita nggak make obat, nggak pake apa-apa, kita kasih Aqua aja daripada pulang nggak bawa apa-apa," jawab Ningsih.
Selanjutnya, pertanyaan muncul dari pihak Donas Kesehatan.
Dimulai dari seorang staf yang memiliki latar belakang dari dunia pendidikan.
Ia mengaku sejak awal sangat tertarik dengan pengobatan alterfnatif milik Ningsih Tinampi.
"Saya sudah melihat bagaimana ibu melakukan terapi. Bagi saya sangat menarik karena saya orang pendidikan, saya orang UNAIR bu," ungkap seorang wanita dari Dinas Kesehatan, mengutip dari YouTube Ningsih Tinampi.
Karena ketertarikannya, ia menanyakan bagaimana awalnya Ningsih mendapatkan ilmu dan kemudian memberanikan diri membuka pengobatan alternatif yang kini ramai dan viral.
"Saya pengin tahu, ibu mendapat ilmu terapi itu darimana, Bu?" tanya staf dinas kesehatan.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ningsih Tinampi tampak terkejut.
"Waduh, waduh.." ucap Ningsih Tinampi.
Bukan tanpa alasan, menurut salah satu staf tersebut biasanya seorang yang bisa melakukan pengobata alternatif merupakan ilmu turunan dari keluarga.
"Karena saya di pendidikan, biasanya ini termasuk misalnya dari neneknya, atau omnya, dari turun temurun. Nah ibu ini dari siapa (ilmunya)?" tanya staf wanita itu lagi.
Setelah diam beberapa waktu, Ningsih akhirnya menjawab bila ia juga bingung darimana asal ilmu tersebut.
"Kalau saya sendiri bingung ya jawabnya. Karena saya juga tidak belajar, saya tidak minta. Wong saya pekerjaannya dulu juga bukan mengobati," kata Ningsih Tinampi.
Ia mengatakan bila awalnya, ujian dan masalah yang dihadapi beberapa waktu silamlah yang membuatnya seolah diberi 'ilmu'.
"Berdasarkan ujian yang saya terima. Ujian berat yang saya terima, mulai kecil sampai tua. Wallahualam. Akhirnya saya seringkali, bukan mimpi saja, itu memang selalu, harus saya jalankan, membantu orang," imbuh Ningsih Tinampi.
Perihal keturunan, Ningsih Tinampi mengaku tidak ada keluarganya yang bisa mengobati orang lain seperti dirinya.
"Saya enggak belajar, soal keturunan saya tidak tahu. (keluarga) tidak ada sama sekali (yang bisa mengobati)," ucapnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR