Menurut Karen, Arya yang selama ini menjaga anaknya telah lalai sampai bisa terjatuh dari balkon lantai enam apartemen.
"Karena apa yang terjadi sama anakku itu kelalaian. Anak bisa ada di balkon jam sembilan malam hujan-hujan, ke mana bapaknya? Anak ini masih kecil," ucap Karen.
Karen yang selama beberapa bulan terakhir terpisah dengan Zefania, hanya bisa meratapi kepergian putri semata wayangnya itu dengan mengingat Yang Maha Kuasa.
"Saya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, mohon doanya untuk anak saya. Akhirnya anak saya kembali ke pelukan saya, tapi dengan keadaan anak saya sudah dipanggil Tuhan," ucap Karen sambil menahan tangis.
Terlebih, Karen sendiri mengatakan jika ia baru mengetahui kabar kematian anaknya dari pihak kepolisian pada Sabtu (8/2/2020) pukul 11.00 WIB.
Kabar tersebut juga terbilang telat sebab peristiwa jatuhnya Zefania dari lantai enam salah satu apartemen di bilangan Jakarta Selatan itu terjadi pada Jumat (7/2/2020) malam.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR