Nakita.id - Zefania Carina meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020), setelah ia berpisah selama 6 bulan dengan sang ibu, Karen Pooroe.
Jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu harus merasakan kesedihan yang berlipat ganda.
Pasalnya,perjuangan Karen untuk bertemu putri semata wayang yang tinggal dengan ayahnya harus menelan pil pahit.
Karen dan Zefania dipisahkan saat Karen dan suaminya, Arya Satria Claproth sedang dalam proses perceraian.
Keduanya mengalami perang dingin dan akhirnya memilih pisah rumah, sementara Arya tinggal di apartemen.
Di apartemen Arya-lah Zefania meninggal dunia karena terjatuh dari balkon lantai 6.
Setelah disemayamkan selama satu malam di RS Fatmawati, Zefania dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan (9/2/2020).
Karen tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Ia sering teriak-teriak dan menangis tak tertahan saat sedang sembahyang jelang pemakaman Zefania.
Bahkan, ia sempat pingsan saat peti Zefania sudah dimasukkan ke liang lahat.
Beberapa kali, ia meminta agar anaknya dimakamkan secara hati-hati kepada petugas.
"Hati-hati, Pak. Itu anakku," ucap Karen, mengutip dari unggahan YouTube ESGE ENTERTAINMENT.
Rupanya kesedihan mendalam tak hanya dirasakan Karen.
Hal serupa dirasakan oleh ibunda Karen, Misye. Beberapa kali terdengar ibunda Karen memanggil nama cucunya.
"Zefi, kenapa caranya begini Zefi ninggalin Oma?" teriak ibunda Karen sembari menangis.
"Zefi, Oma ikut Zefi. Oma ikut," ucap Misye sembari menahan agar tak pingsan.
Bahkan saking emosionalnya, ibunda Karen teriak-teriak menyumpahserapahi Arya Satria Claproth, ayah Zefania.
"Caranya gimana? Claproth anj***," belum selesai menyumpahi sang menantu, mulut ibunda Karen langsung ditutup oleh tangan Bima Claproth, adik dari Karen.
"Hey, sssst, nggak boleh begitu," teriak Bima sembari menahan tubuh sang bunda agar tak jatuh ke tanah.
"Aku nggak terima. Claproth aku nggak terima," teriaknya lagi disusul dengan tubuhnya yang semakin melemas.
Melihat sang bunda sangat terpukul, Bima langsung meminta Misye untuk duduk dan menenangkan diri.
Sementara itu, Karen yang sempat pingsan kembali melihat liang lahat sang putri.
Tangisnya kembali pecah saat akan meletakkan bunga ke liang lahat Zefania.
"Zefi, Mami Karen sayang Zefi," ucap seorang perempuan yang memeluk Karen.
Tangis Karen makin kencang.
"Sayang Zefi kan? Yuk, yuk, We love you Zefi," ucap ayah Karen yang ikut mendampingi Karen.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR