Nakita.id - Setiap wilayah memiliki perubahan cuaca dan musim yang berbeda.
Begitu pula yang terjadi di Asia Tenggara.
Bulan Desember sebagian wilayah umumnya mengalami musim dingin dan hujan.
Orang yang menyukai hawa dingin akan sangat menikmati perubahan ini.
Tetapi tak sedikit pula yang dibuat tak nyaman dengan perubahan cuaca.
Akhir 2019 lalu di Thailand dilaporkan terjadi perubahan suhu ekstrim dan mendadak, terutama di Thailand Utara.
Suhu di Thailand Utara saat itu bahkan capai 10 derajat celcius.
Di Chaiyaphum, Thailand Utara, seorang wanita ditemukan tak lagi bernyawa di atas kasur.
Diduga meninggalnya wanita tersebut lantaran mati kedinginan saat tidur.
Dilansir dari World of Buzz, wanita 57 tahun itu ditemukan tak bernyawa pukul 7 pagi (11/12/2019).
Saat dilakukan investigasi ditemukan kipas angin kecil yang dinyalakan sepanjang malam.
Bukan itu saja, wanita tersebut diketahui juga tak menggunakan selimut untuk menghangatkan dirinya.
Apalagi ia hanya menggunakan kaos dalam dan celana pendek.
Saat polisi sampai di lokasi kejadian, mereka menemukan kipas yang masih menyala.
Sementara kondisi almarhumah terbaring kaku di atas kasurnya.
Kabar menyedihkan ini bukan kali pertama terjadi sejak musim dingin ekstrim melanda.
Kejadian mati beku dalam tidur ini adalah kelima kalinya terjadi di Chaiyaphum sejak musim dingin.
Menurut keterangan sang kakak, sebelumnya korban minum alkohol selama makan malam sebelum akhirnya tidur.
Baca Juga: Nyawa Bayi Ini Tak Terselamatkan Usai Diberi Bubur Pisang, Pelajaran untuk Semua Ibu!
Keesokan harinya sang kakak merasa ada yang janggal.
Pasalnya saudarinya itu tidak bangun untuk pergi sarapan.
Lantas ia pun masuk ke kamar adiknya untuk memeriksa.
Betapa terkejutnya, sang adik ditemukan sudah tak lagi bernyawa.
Sebab itulah ia meminta bantuan pihak kepolisian.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR