"Dia (Arya) datang sempat untuk menandatangani surat dari kedua belah orang tua untuk tidak diautopsi.
Sempat datang ke rumah sakit, karena anak saya belum bisa disemayamkan sebelum ada surat pernyataan," lanjut Karen Pooroe.
Ternyata saat di rumah sakit Arya Claproth juga ingin bertemu dengan Karen Pooroe.
"Dia datang mau ketemu saya, saya bilang sama dia 'no, don't you dare, jangan kamu berani, pay respect for my daughter now, sekali ini terakhir and then you go'," ujar Karen sembari mempraktikkan caranya bicara pada Arya Claproth.
"I don't want to see you, aku tidak mau lihat kamu lagi and I will never forgive you sampai aku ada di liang kuburku sendiri, aku tidak akan pernah memaafkan kamu," lanjut Karen dengan mata yang semakin berkaca-kaca.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus meninggalnya sang anak.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR