Nakita.id - Moms tentu sudah sedikit banyak tahu penyebab kepala bayi peyang ya?
Seperi diketahui, Dokter Reisa Broto Asmoro pernah menjelaskan ihwal penyebab kepala bayi peyang.
Beberapa di antaranya karena posisi tidur yang monoton dan adanya tekanan.
Posisi yang tidak berubah membuat tekanan terlalu lama pada satu sisi kepala saja.
Sedangkan tekanana pada bayi bisa terjadi sebelum lahir.
Namun, bagaimana jika Moms menemui indikasi kepala bayi peyang atau datar?
Usut punya usut, Moms bisa mengandalkan kupluk yang bisa mencegah sindrom tersebut pada bayi usia 0-6 bulan.
Moms bisa menggunakan kupluk bayi.
Di pasaran sendiri sudah beredar banyak jenis dan merek kupluk bayi yang bisa Moms beli.
Ada beberapa cara yang bisa Moms ikuti untuk menggunakan kupluk bayi tersebut untuk mendapatkan efek yang maksimal.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Bisa Membuat Kepala Bayi Peyang Sebelah, Salah Satunya karena Lahir Prematur
Berikut cara yang bisa Moms ikuti untuk memakai dan melepas kupluk bayi khusus untuk bayi kepala peyang ataupun datar.
Durasi penggunaan kupluk
Gunakan setiap hari dengan tiap ukuran sehingga bayi berusia enam bulan.
Bayi membutuhkan ukuran Small, Medium, dan Large untuk setiap pertumbuhannya.
Bila kupluk bayi sudah terlihat ketat, tidak lagi menutupi kuping, atau mudah lepas, waktunya untuk berganti ke ukuran lebih besar.
Posisi kupluk yang tepat
Ubah posisi gulungan penyangga & kepala bayi sehabis pemakaian (setiap 2 - 3 jam) hingga maksimum 6 - 8 jam setiap hari.
Bila diperlukan, topi ini dapat dilipat ke atas sehingga tidak menutupi mata bayi.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Kepala Bayi Peyang, Salah Satunya Posisi Tidur Si Kecil yang Monoton
Tarik topi kupluk ke bawah supaya tidak ada celah sehingga kain dapat menutupi kuping dan tengkuk.
Letakkan gulungan penyangga di belakang kuping bayi untuk menyokong pergerakan kepala bayi dari kiri ke kanan.
Lakukan pengecekan berkala
Cek bayi Moms secara regular agar tidak terlalu panas (ganti pakaian dan selimut sesuai kebutuhan).
Tidak untuk digunakan semalam penuh, pada waktu menyusui, atau bila dapat mengganggu alat medis lainnya.
Bila Moms melihat bayi mengalami perataan ringan pada kepala atau tegang pada otot leher, kupluk dapat digunakan untuk alat perubahan posisi.
Dalam hal ini, letakkan gulungan penyangga pada otot leher yang tegang atau titik perataan hingga masalah teratasi.
Setelah itu, gunakan seperti instruksi di atas hingga perubahan dapat terlihat setelah beberapa minggu.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Berikut Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang yang Moms Wajib Ketahui
Nah, cukup mudah ya Moms, apabila tidak terjadi perubahan, segera lakukan konsultasi dengan dokter, ya!
Source | : | Bloom & Groow Asia |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR