Nakita.id - Kehamilan bisa menjadi waktu yang sangat membahagiakan, tetapi juga bisa menjadi waktu yang membingungkan, terutama ketika menyangkut masalah kecantikan.
Hormon selama kehamilan dapat mengganggu keseimbangan kulit, dan bahkan membuat kulit wajah lebih berminyak dari sebelumnya.
Minyak berlebih inilah yang kemudian dapat menimbulkan jerawat pada kulit wajah.
BACA JUGA: Ternyata Cream Muka Yang Banyak Dijual Di Online Shop Ini Ilegal
Sayangnya, beberapa obat jerawat yang beredar di pasaran mengandung zat yang tidak boleh digunakan ibu hamil.
Untungnya, FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) telah mengkategorikan bahan-bahan dengan huruf abjad, mulai dari yang paling aman hingga yang harus dihindari, yaitu kategori A, B, C, D, dan X.
Umumnya, hanya kategori A dan B yang dianggap aman digunakan selama kehamilan.
BACA JUGA: Cara Mudah Menanam Bawang Merah Tanpa Tanah, Cukup Pakai Wadah Telur!
Dilansir dari vogue.com, inilah beberapa kandungan obat jerawat dan juga kosmetik lainnya di bawah ini harus dihindari ibu hamil menurut FDA.
1. Benzoil peroksida
Meskipun kenaikan hormon kehamilan sering dapat menyebabkan jerawat hormonal, sayangnya, obat jerawat seperti benzoyl peroxide, masuk dalam kategori C.
“Itu berarti ada beberapa kemungkinan risiko pada janin, Saya juga menyarankan untuk menghindari, “ kata Dr Alexiades-Armenakas dari FDA.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Vogue |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR