Nakita.id - Karen Pooroe nampaknya masih belum bisa menerima dengan sepenuh hati kepergian putrinya, Zefina Carina.
Sampai saat ini, ia belum mengetahui dengan pasti kronologis meninggalnya sang putri yang terjatuh dari balkon apartemen sang suami, Jumat (7/2/2020).
Baca Juga: Ditemui Arya Claproth Saat di Rumah Sakit, Karen Pooroe 'Ngamuk' ke Suami, Katanya:
Baru-baru ini, Karen Pooroe kembali mengenang pertemuan terakhirnya dengan sang putri.
Peristiwa itu terjadi 4 bulan lalu, setelah jebolan Indonesian Idol 2004 itu memohon izin pada Arya Claproth, suaminya.
Baca Juga: Putri Semata Wayangnya Terluka Saat Berlatih, Donna Agnesia Ajarkan Makna Perjuangan Pada Si Kecil
Pertemuan itu terjadi di tanggal 14 November, dua hari setelah Karen Pooroe berulang tahun.
Tak bisa langsung bertemu, Karen ternyata harus menunggu di luar rumah hampir satu jam.
"Tapi setelah masuk, terjadi perdebatan sengit diantara kami (Karen dan Arya). Saya ditodong senapan api,” ungkap Karen Pooroe dalam program Hotman Paris Show di iNews, Jumat (13/2/2020).
Merasa dirinya terancam, Karen Pooroe berusaha meninggalkan Arya Claproth sambil menggendong Zefania.
Namun nahas, ia langsung didorong sampai terjatuh dan meninggalkan bekas luka di tubuh Karen.
Tidak sampai disitu, saat Karen Pooroe hendak keluar, gerbang itu digembok.
Baca Juga: Tak Selamanya Indah, Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar Ungkap Ketidaknyamanan Dibalik Ketenarannya
Sehingga keponakan Lita Zein ini tidak bisa meninggalkan rumah tersebut.
"Baju saya ditarik sampai robek dan ada cakar di bagian punggung," jelas Karen.
“Dia ada di pelukanku. Saya bilang ‘Zefania, kamu anak yang paling kuat. Mami tahu kamu kuat dan bisa sabar,” kata Karen.
Pada momen tersebut, Karen Pooroe sempat memberi pesan pada anaknya dan berjanji akan membawanya pergi.
Ia juga meminta Zefania untuk bertahan di sana, sebab ia tak bisa membawa pergi sang putri.
Namun, yang disesalkan ada satu janji yang kemudian tak bisa diwujudkan Karen pada gadis kecil 6,5 tahun tersebut.
“Saya bilang, ‘mami akan datang dan mendapatkanmu. Aku berjanji.’ Tapi ternyata aku enggak bisa menepati janjiku,” ungkap Karen sambil menahan tangis.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR