Pada saat yang sama, kram dan rasa berkedut dapat menarik saraf, berpotensi menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Kram otot disebabkan oleh penembakan terus menerus beberapa saraf motorik, kedutan disebabkan ketika satu atau beberapa saraf motor macet.
Kram atau berkedut yang terkait dengan kerusakan saraf dapat bervariasi mulai dari ringan hingga intens dan sangat menyakitkan.
Kram otot juga bisa terjadi karena olahraga berlebihan, dehidrasi atau defisiensi mineral.
5. Berlebihan atau kurang berkeringat
Kerusakan saraf yang membantu organ dan fungsi sistem organ dapat menyebabkan kondisi yang disebut neuropati otonom.
Ketika saraf otonom terpengaruh, dapat menyebabkan masalah keringat.
Beberapa orang mungkin mengalami keringat berlebih, terutama di tubuh bagian atas dan kepala.
Sedangkan lainnya mungkin lebih sedikit berkeringat, yang dapat mencegah pengaturan suhu tubuh selama aktivitas fisik.
Jadi, jika Moms mendapat beberapa tanda di atas, jangan tunda lagi untuk konsultasikan ke dokter, ya.
BACA JUGA: Merasa Ketindihan Saat Tidur? Bisa Jadi Indikasi Penyakit Saraf ini!
Source | : | top10homeremedies.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR