Nakita.id - Karen Pooroe merasa ada kejanggalan yang cukup mencolok pada kasus kematian putri sematawayangnya, Zefania Carina Claproth.
Seolah tak ingin percaya 'mentah-mentah' dengan cerita dari keluarga pihak suami, Arya Claproth, Karen pun mencoba menganalisisnya sendiri.
Ia merasa sang anak tidak mungkin 'sebodoh' itu untuk bermain di balkon dalam keadaan hujan dan gelap malam hari.
Hal tersebut ia sampaikan pada video bertajuk 'Karen Pooroe Ungkap Kejanggalan Kematian Putrinya yang Jatuh dari Balkon Apartment Part 01 -HPS12/02' yang tayang di kanal YouTube Hotman Paris Show pada Rabu (12/2/2020) kemarin.
"Dia enam tahun, anak saya dari lahir saya itu tinggal di apartemen di lantai 29," cerita Karen.
"Anak saya itu sangat hati-hati, dia sangat cerdas."
"Setiap saya jemur pakaian atau apa di balkon 'Mommy be careful'," tambahnya sembari mengikuti cara Zefania bicara.
Karena itu ketika mendengar kabar soal sang anak jatuh dari balkon apartemen ia tak yakin dengan itu.
Sebab ia hanya mendengar cerita dari pihak keluarga Arya yang mengatakab bahwa awalnya Zefania sedang naik ke kursi yang ada di balkon.
Karena saat itu sedang hujan, Zefania asyik bermain hujan dan tiba-tiba terpleset hingga jatuh ke lantai dasar.
Namun Karen merasa anaknya tidah sebodoh itu.
Ditambah pihak keluarga Arya rupanya tak ada yang menyaksikan langsung kejadian itu.
"Lalu saya mendapatkan informasi dari keluarga pihak sana saat itu hujan, terus ada kursi dia main hujan katanya," jelas Karen.
"No, my daughter is not stupid. Lalu dia terpeleset jatuh ke bawah,
"Tidak ada yang melihat, semua diduga," tambahnya.
"Sebetulnya sampai hari ini saya belum tau jelas, apa yang betul-betul terjadi," jelas Karen.
"Tapi kalau dibilang jatuh dari lantai enam apartemen itu, saya yakin itu tidak betul, sangat tidak benar," yakinnya.
Lalu Karen pun membuat perumpamaan jika itu terjadi pada orang dewasa.
Karen menjelaskan, orang dewasa yang terjatuh dari lantai enam, pasti akan mengalami luka yang cukup berat.
Akan tetapi putrinya tidak mengalami lebam serius atau pun patah tulang.
Ia yang sempat memeluk jenazah sang putri hanya menemukan benjolan di kening Zefania.
Bahkan tak ada pernyataan bahwa sang anak mengalami pendarahan.
Tengkorak kepala Zefania juga tetap utuh, seperti tidak jatuh.
"Sekarang begini, secara orang awam lantai enam kira-kira kalau satu lantai tiga meter berarti 18 meter," jelas Karen.
"Kita orang dewasa jatuh pecah berkeping-keping, anak saya tidak patah, tidak ada luka lebam."
"Cuma ada benjol sedikit di kening dan itupun tidak kelihatan,"
"Tidak ada pendarahan, tulang tengkoraknya semua utuh," pungkas Karen Pooroe.
Kita doakan agar kasus yang menimpanya cepat menemui titik terang ya Moms.
Selamat jalan Zefania Carina Claproth.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR