Nakita.id - Moms, mata juling atau dalam istilah medis disebut starbismus bisa terjadi pada anak-anak.
Kemungkinan besar terjadi karena oleh faktor keturunan.
Walau demikian, sekalipun tidak punya riwayat mata juling dalam keluarga, kelainan ini tetap bisa terjadi.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Mata Juling Pada Anak yang Jarang Diketahui
Umumnya, penyebab mata juling pada anak-anak terjadi karena adanya kelainan pada otak saraf yang mengontrol terjadinya pergerakan mata.
Hanya sedikit mata juling yang disebabkan oleh masalah celebral palsy, down syndrome, hidrosefalus, tumor otak, dan prematuritas.
Katarak atau cedera mata yang memengaruhi penglihatan juga bisa menyebabkan mata juling.
Mata juling dapat didiagnosis dengan pemeriksaan mata.
Menurut American Academy of Ophthalmology, disarankan anak-anak berusia 3 - 3,5 tahun melakukan pemeriksaan oleh dokter anak, dokter keluarga maupun tenaga kesehatan yan terlatih dalam penilaian fungsi penglihatan anak prasekolah.
Setiap anak yang diduga punya masalah mata dalam proses skrining harus memiliki pemeriksaan mata lengkap oleh dokter mata.
BACA JUGA: Jangan Panik, Ini Tandanya Jika Kejang Demam Pada Anak Berbahaya
Jika Si Kecil memiliki riwayat mata juling, ambliopia, atau memakai kacamata tebal, dokter mata harus memeriksa penglihatan bahkan sebelum usia 3 tahun.
Setelah pemeriksaan mata lengkap, dokter mata akan merekomendasikan perawatan yang tepat.
Bila Si Kecil telah terdiagnosis dengan strabismus atau mata juling, dampaknya akan mengganggu perkembangan fungsi penglihatan.
Karena otak akan terfokus pada gambar dari mata yang lurus dan mengabaikan gambar dari mata yang juling.
Bila diabaikan terus menerus saat masa kanak-kanan, mata tersebut akan gagal berkembang bahkan bisa kehilangan penglihatan.
Lantas bagaimana menangani dan memperbaiki mata juling?
Perlu diingat, mata juling tidak bisa sembuh sendiri. Untuk meluruskan mata dan mengembalikan penglihatan binokular (bermata dua), maka dibutuhkan terapi untuk memperbaikinya.
Ada terapi tunggal ada pula terapi kombinasi, tergantung pada tipe dan penyebab mata juling tersebut.
Berikut ini terapi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki mata juling, dikutip dari Prevent Blindness.
BACA JUGA: Jangan Panik, Ini Tandanya Jika Kejang Demam Pada Anak Berbahaya
1. Kaca mata khusus mata juling
Penggunaan kaca mata ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan fokus dan meluruskan kembali jalur penglihatan sehingga kedudukan mata akan kembali lurus.
Terapi ini diperuntukan untuk kasus mata juling ke dalam pada usia 2 tahun (esotropia akomodatif).
Tujuannya untuk mengurangi usaha memfokuskan mata.
Bila tetap juling padahal sudah menggunakan kaca mata, maka dilakukan operasi.
2. Penggunaan obat tetes mata/salep
Dapat digunakan dengan atau tanpa kacamata.
Obat yang disuntikkan dapat digunakan untuk melemahkan secara selektif otot mata yang terlalu aktif.
3. Pembebadah / operasi otot mata
Pilihan ini dilakukan bila usaha non-operasi tidak berhasil ya Moms.
Melalui operasi, mata diperbaiki dengan memperkuat, melemahkan atau memindahkan posisi satu atau lebih otot mata.
Operasi dini dapat dianjurkan pada anak yang sangat kecil dengan esotropia, atau anak dengan mat ajuling yang menetap.
4. Penggunaan eye patch atau penguburan mata yang lurus
Sering kali dibutuhkan penutup mata yang kuat dengan eye patch atau pengaburan mata yang kuat dengan tetes mata untuk memperbaiki ambliopia.
BACA JUGA: Lakukan Sulam, Bibir Perempuan Ini Bukannya Jadi Seksi Malah Korengan
Karena mata adalah jendela dunia, penting untuk diketahui, deteksi dan penanganan dini perlu dilakukan.
Segera bawa Si Kecil untuk pemeriksan mata bila terdapat mata juling yang menetap hingga usia 4 bulan. (*)
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR