Nakita.id - Pelawak ternama Nunung harus menjalani masa rehabilitasi setelah terbukti positif menggunakan narkoba.
Nunung saat ini berada di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta Timur.
Karena sudah berbulan-bulan menjalani masa rehabilitasi, hal tersebut membuat Sule sahabat baik Nunung merasa sangat rindu.
Bahkan Sule pun sempat menangis pada saat video call Nunung di suatu acara.
Hal tersebut membuat Sule tak kuasa menahan kerinduan dengan sahabat baiknya tersebut.
Akhirnya Sule memutuskan untuk menyambangi Nunung di tempat rehabilitasi tepat di hari kasih sayang (valentine).
"Kemarin video call ya, kita udah nahan untuk tidak menangis tapi alhamdulillah yang penting bisa ketemu dan sehat ya," ungkap Sule dalam akun Youtube pribadinya Sule Channel.
Sule pun mengaku sangat sedih karena harus bekerja tanpa kehadiran sosok Nunung.
"Kangennya itu ya gitu sih saya baca-baca komen, ya sedih sih enggak ada mami enggak seru enggak ada yang mancing lawan mainnya untuk berkreasi. Emang benar sih yang kita rasakan mami Nunung ini mengirimkan aura-aura ketawa sehingga kita bisa berkreasi," jelas Sule.
Semasa menjalani rehabilitasi, Nunung mengaku sangat rindu dengan sahabat dan pekerjaannya.
Bahkan dirinya juga seringkali menangis saat melihat acara yang diperankan oleh kedua sahabatnya yakni Sule dan Andre.
"Ya kangen pasti lah terutama kangen sama kalian-kalian, kangen pekerjaan. Kalau keluarga ya pasti ya bisa ketemu. Tapi kan kalau teman-teman susah kalian sibuk dengan pekerjaan kalian dan saya ngerti. Cuman ya kalau nonton paling saya nangis," ungkap Nunung.
Bukan hanya Sule yang rindu dengan Nunung, Andre juga sangat rindu dan ikut serta mendatangi Nunung saat itu.
Sule pun berharap, agar persahabatan baiknya dengan Andre dan juga Nunung terus awet sampai dirinya menutup mata.
"Saya sih berharap persahabatan ini dengan Andre, sampai kita berjodoh dan menutup mata," tutup Sule.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR