Untuk mendapatkan hasil penelitian tersebut, para peneliti mengamati hampir 500 wanita berumur 49 tahun atau lebih muda yang didiagnosis melanoma antara tahun 1988 dan 2012.
Para peneliti mengikuti perkembangan kesehatan mereka selama kurang lebih dua tahun.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Hasil penelitian ini pun telah dipublikasikan secara online di Journal of American Academy of Dermatology.
Meskipun peneliltian ini hanya dirancang untuk menemukan hubungan antara diagnosis melanoma dan kehamilan, bukan karena hubungan sebab-akibat.
Namun para penelitian menghimbau agar para perempuan memantau kesehatan kulit mereka selama masa kehamilan, seperti ada tidaknya tanda-tanda kanker kulit.
Source | : | Health |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR