Nakita.id – Cacat jantung bawaan pada bayi tentunya begitu berisiko pada kelangsungan hidup bayi.
Dalam kebanyakan kasus, penyebab pasti cacat jantung tidak diketahui.
Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko bayi yang lahir dengan cacat jantung bawaan.
BACA JUGA: Jarang Tampil di Media, Ini Potret Keluarga Komedian Parto: Anak dan Istrinya Cantik Banget!
Faktor risiko tersebut tentunya bergantung pada orangtua sang bayi.
Ada beberapa tipe orangtua yang meningkatkan risiko anaknya memilki cacat jantung bawaan ini Moms.
Inilah beberapa tipe orangtua yang dimaksud:
- Seorang ibu yang memiliki campak Jerman (rubella) atau penyakit virus lain selama awal kehamilan
- Orang tua yang memiliki cacat jantung kongenital
BACA JUGA: Waspadai Cacat Jantung Bawaan Bayi, Kenali Tanda-Tandanya Yuk Moms!
- Minum alkohol selama kehamilan
- Merokok sebelum atau selama kehamilan
- Seorang ibu yang memiliki diabetes tidak terkontrol
- Seorang ibu yang menderita lupus, maupun gangguan autoimun
- Penggunaan beberapa jenis obat selama kehamilan, seperti obat jerawat isotretinoin (Claravis, Amnesteem, yang lain), beberapa obat anti-kejang dan beberapa obat gangguan bipolar
BACA JUGA: Tak Pernah Terekspos, Ternyata Istri Muda Limbad Luar Biasa Cantik!
-Kehadiran down syndrome, kondisi genetik yang dihasilkan dari tambahan kromosom ke-21
Walau penyebab pasti penyakit ini tidak diketahui, ada beberapa hal yang membantu Moms mengurangi risiko cacat jantung ini.
- Lakukan vaksin campak Jerman (Rubella).
Jika Moms terkena campak Jerman selama kehamilan, tentunya dapat memengaruhi perkembangan jantung bayi Moms.
Vaksinasi sebelum hamil kemungkinan bisa menghilangkan risiko ini.
BACA JUGA: Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Berlibur, Anak Bungsunya Malah Masuk Rumah Sakit
- Mengontrol kondisi medis yang kronis.
Jika Moms menderita diabetes, menjaga gula darah dapat mengurangi risiko cacat jantung.
Jika Moms memiliki kondisi kronis lainnya, seperti epilepsi, yang memerlukan penggunaan obat, diskusikan risiko konsumsi obat ini dengan dokter.
- Jangan merokok atau minum.
Merokok dan minum alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat jantung pada bayi Moms.
Oleh karena itu, sebelum dan selama kehamilan sebaiknya tidak merokok apalagi minum alkohol ya Moms.
BACA JUGA: Dibully Karena Gemuk, Dia Berhasil Pangkas 42 Kg Hanya 6 Bulan!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR