Nakita.id - Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020).
Serangan jantung diduga kuat jadi salah satu pemantiknya.
Suami Bunga Citra Lestari tersebut wafat di usianya yang menginjak 40 tahun.
Menikah dengan Bunga Citra Lestari di tahun 2008.
Ashraf Sinclair dan BCL dikaruniai anak sematawayang yang bernama Noah Sinclair.
Menikahi pria blasteran Malaysia dan Inggris, pernikahan Bunga Citra Lestari sempat jadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, sosok Ashraf Sinclair ternyata bukan orang sembarangan.
Tak hanya menekuni dunia hiburan, Ashraf Sinclair bahkan kini dikenal sebagai investor.
Namun, perjalanannya dalam meniti karier tentu tak mudah.
Dalam kanal YouTube 'Merry Riana', Ashraf Sinclair menceritakan jatuh bangunnya dalam berkarier.
Semasa hidupnya bergelimang harta, ternyata suami Ashraf Sinclair sempat mengalami kegagalan, Moms.
Ashraf mengatakan bahwa dirinya ingin investasi untuk membuat peternakan lele.
Berangkat dari peluang usaha pecel lele yang menjamur dan kegemarannya makan lele, Ashraf tanpa ragu mengiyakan tawaran tersebut.
Namun, ternyata tak semudah yang dibayangkan.
"In the end of the day, apakah hujan besar atau lelenya semua mati tapi lelenya semua hanyut.
"Semua investasi aku hilang," jelas Ashraf.
Meski begitu, Ashraf tak gentar untuk mencoba lagi dan lagi.
Usahanya pun berbuah manis.
Lalu apa saja ya aset yang dimiliki Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari?
Ashraf mencapai titik kesuksesan ketika Ia meniti karier sebagai aktor bersama dengan istrinya.
Bersama BCL, Ashraf juga membangun kerajaan bisnisnya yang kebanyakan berjenis usaha kuliner.
Saat ini, keluarga serba bisa ini membuka 3 restoran di Indonesia: Bulgogi Brothers, T.G.I.Friday's, dan Pondok Sunda.
Bersama Noah, buah hati tercinta BCL dan Ashraf telah menghuni sebuah rumah mewah di bilangan Pejaten Barat.
Melansir dari Idea.grid.id, rumah aktor blasteran Inggris ini berada dalam cluster eksklusif yang menjadi favorit di daerah Kemang.
Source | : | YouTube,idea.grid.id |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR