Nakita.id - Moms mungkin pernah mendengar, seseorang yang terlalu pintar cenderung sulit bahagia.
Bahkan, dengan memiliki kemampuan intelektual yang tinggi akan membuat seseorang sulit berteman karena ia memilih menepi dari dunia sosial.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Psychology, Norman Li dan Satoshi Kanazawa menjelaskan mengapa orang yang sangat cerdas mengalami kepuasan hidup yang lebih rendah justru ketika mereka sering bersosialisasi dengan teman-teman mereka.
BACA JUGA: Anak Cerdas Sejak Dalam Kandungan, Ibu Cukup Perbanyak Makan Buah
Temuan ini didasarkan pada psikologi evolusioner, dimana seseorang yang cerdas akan merasa tertantang untuk menyelesaikan suatu masalah sendirian tanpa bantuan dari lingkungan sekitarnya.
Hasil ini didapat berdasarkan hasil survei 15.197 orang berusia 18 hingga 28 tahun sebagai bagian dari Studi Longitudinal Nasional Kesehatan Remaja yang mengukur kepuasan hidup, kecerdasan, dan kesehatan.
Ternyata, orang yang cerdas cenderung tidak bahagia jika terlalu sering berada dalam kerumunan orang.
Selain itu, berikut ini alasan mengapa orang yang pintar cenderung sulit merasa bahagia.
BACA JUGA: Ingin Punya Anak Pintar? Lakukan 3 Kegiatan Sederhana ini Saat Hamil
Terlalu banyak menganalisis
Orang-orang cerdas terlalu sering menganalisis setiap hal yang dilakukan.
Memang, hal ini bagus untuk memastikan semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik sesuai harapan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challange Jadi Final Offline
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR