Nakita.id - Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara mengenai minat baca.
Indonesia berada di bawah Thailand dan di atas Bostwana.
Padahal, membaca bukan hanya meningkatkan konsentrasi dan keterampilan berpikir kritis, tapi juga memperkaya pengetahuan, terutama bagi anak kita.
BACA JUGA: 5 Tanda Si Kecil Gemar Membaca, Coba Cek Moms!
Semakin banyak pengetahuan yang anak kita miliki, semakin siap Si Kecil bersaing dengan penduduk-penduduk dunia lainnya dalam berbagai hal.
Karena itu, meningkatkan minat baca di Indonesia adalah tugas kita semua. Terlebih terhadap anak-anak, sebagai penerus bangsa.
Meningkatkan minat baca bukan hanya soal membaca buku pelajaran atau buku sains.
Majalah, buku dongeng, dan buku cerita juga bisa dijadikan alat untuk meningkatkan minat baca bagi anak-anak.
Dengan membaca bacaan yang menyenangkan seperti dongeng dan cerita, akan timbul minat baca untuk membaca buku-buku yang lainnya.
Imajinasi anak pun jadi semakin terasah, sehingga membentuk pribadi yang kreatif.
Tokoh gemar membaca
Tokoh-tokoh dunia pun gemar membaca sedari kecil, contohnya adalah Thomas Alva Edison.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR