Para ahli medis berpendapat bahwa perempuan cenderung memiliki lebih banyak komplikasi seperti preeklamsia, keguguran, kelahiran bayi, kehamilan ektopik, jika mereka berencana untuk hamil di diatas usia 35 tahun.
Selain itu, kesuburan seorang perempuan juga mulai menurun di agtas usia 30 tahun, sehingga membuat sulit untuk hamil.
Selain pertimbangan diatas, inlah pertimbangan lain mengenai usia terbaik seseorang untuk hamil berdasarkan situasi dan kondisi yang dimiliki.
BACA JUGA: Andika Kerispatih Menderita Diabetes Sebelum Meninggal, Tanda-tandanya Kerap Diabaikan
1. Usia antara 20 hingga 24 tahun adalah masa paling subur bagi perempuan.
Namun, perempuan mungkin tidak memiliki kesiapan emosional untuk menangani tanggung jawab kehamilan.
2. Jika seorang wanita mempertahankan gaya hidup sehat dan makan dengan baik, maka usia 25 hingga 29 tahun sangat ideal untuk kehamilan.
Pada usia ini tubuh mampu menangani kehamilan dengan baik, dan pada usia ini perempuan memiliki kematangan emosi untuk menangani tanggung jawab sebagai seorang ibu.
BACA JUGA: Mengharukan, Bayi Hasil Sewa Rahim Ini Lahir Setelah 4 Tahun Orangtuanya Meninggal
3. Untuk wanita yang berorientasi karier, usia awal tiga puluhan juga tepat untuk kehamilan.
Kesuburan memang sedikit lebih rendah di awal 30-an daripada usia 20-an.
Tapi keuangan yang lebih stabil untuk memikul tanggung jawab seorang anak, akan lebih baik di usia ini.
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR