Nakita.id - Duka masih menyelimuti keluarga artis cantik Bunga Citra Lestari atau BCL.
Hari Selasa (18/2/2020) kemarin, suami BCL, Ashraf Sinclair menghembuskan napas terakhirnya.
Di hari yang sama, Ashraf dikebumikan di Pemakaman Sandiego Hills, Karawang, Jawab Barat.
Ashraf Sinclair meninggal dunia di usia 40 tahun karena mengalami serangan jantung.
Aktor 'Saus Kacang' itu meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki berumur 9 tahun.
Kepergian Ashraf Sinclair yang mendadak turut meninggalkan duka mendalam untuk sang anak, Noah Sinclair yang harus merasakan kehilangan ayah.
Bahkan, tatapan kosong Noah ketika melihat sang ayah terbujur kaku tak kuasa membuat warganet bersimpati.
Pemadangan yang sama terlihat ketika Ashraf diturunkan ke liang lihat yang membuat BCL dan Noah tak kuasa menahan tangisnya.
Melansir dari laman Kompas.com, Noah meluapkan kesedihanya dengan menangis.
Bocah sembilan tahun itu menangis hingga wajahnya memerah dan merajuk pelukan pada sang mama.
Memakai baju putih senada, BCL pun berusaha menenangkan dan menguatkan Noah dengan mencium sang putra.
Di depan awak media, Bunga Citra Lestari memohonkan doa untuk mendiang suaminya yang telah berpulang.
“Untuk teman-teman semuanya, saya cuma mau minta doa untuk Ashraf, semoga diberi jalan yang lapang dan diberikan yang terbaik untuk Ashraf-nya di sana,” ucap Bunga Citra Lestari.
Seolah masih belum percaya, BCL mengungkap kalau dirinya masih mencerna apa yang terjadi di hari tersebut.
Seperti diwartakan Nakita.id sebelumnya, sahabat BCL, Maia Estianty membeberkan kronologi meninggalnya Ashraf Sinclair.
"Cerita di dalam, pas mau istirahat semalam setelah dari Indonesian Idol, Ashraf ditinggal Unge yang mau bersihin muka," kata Maia Estianty.
Setelah membersihkan wajah sepulang menjadi juri di Indonesia Idol, Unge coba membangunkan Ashraf Sinclair.
Namun saat itu Ashraf Sinclair yang dibangunkan Bunga Citra Lestari tak kunjung membuka matanya.
"Tapi kata Unge, Ashraf ini nggak bangun. Peristiwanya sangat cepat," kata Maia Estianty.
"Sangat mengagetkan. Tapi namanya takdir, kita nggak tahu. Semoga arwah dan jiwa almarhum diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR