Ia juga menambahkan bahwa proses editing itu sangat mudah dilakukan siapa saja.
"Di foto editing atau video editing ini mudah dilakukan. Bahkan bisa dibuat seolah-olah hasil screen recording dari hp. Yang digerakkan chat tempelannya, kop yg berisi nama dan foto itu di taruh fix diatas dalam video editing tersebut."
Menanggapi pembelaan Dedy ini, banyak warganet yang nampaknya semakin geram dengan semua yang dijelaskannya.
"Ngapain koar2 di medsos mas? Kl merasa itu palsu / fitnah lapor aja ke polisi biar jelas bener gak barang bukti nya? Kan jd jelas semua siapa yg salah," tulis akun @jta_22.
"Niat banget puluhan orang mau ngedit, kaya gaada kerjaan aja," tulis akun @ndyamelani.
"Cuma mau saran pak, Lapor polisi pak kalo merasa difitnah selesaikan dijalur hukum, kalo memang benar pasti engga takut bukan? biar engga lama2 masalahnya haha," tulis akun @jinjanjun.13.
"Ciiiee.. yang terus Ngelaaak.. saya mulai mencium bau bau keresahan di sini," tulis akun @widuri_elisa.
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR