Ia mengatakan, usaha ceker pedas diberikan nama De Judes, karena terinspirasi dari pendapat orang yang sering mengatakan wajahnya judes.
"Jadi ada masing-masing levelnya, mulai dari bager, julid, hingga judes yang paling pedas," katanya.
Ia optimistis ceker pedas ini laku di Bali, karena melihat masyarakat Bali dominan suka makanan dengan rasa pedas.
"Pemesanannya melalui ojek online. Kadang saya masak 10-20 kilogram (kg)."
"Jadi sekilogram itu bisa jadi 4 boks. Nah, kalau 10 kg jadinya 40 boks, dan ini habis," sebutnya.
Omzetnya sekitar Rp 10 juta ke bawah untuk ceker pedas ini.
Sementara itu, usaha lainnya adalah Playboys Coffee House yang menyajikan segala varian kopi racikan sendiri dengan berbagai macam rasa.
Tak puas hanya usaha kuliner, Dara melebarkan sayap mencoba bisnis rent car atau rental mobil dan car wash.
"Kalau rent car dimulai sejak dua tahun lalu di Bali, dengan menyewakan segala jenis mobil mulai dari SUV, MPV, dan jenis lainnya," katanya.
Rent car ini, kata dia, laris manis dengan harga sewa mulai Rp 250 ribu.
"Ini belum harga bensin ya," sebutnya.
Ia pun memberikan pilihan bagi pelanggan, jika ingin menyetir sendiri atau dengan sopir.
"Ya kalau pakai sopir antara Rp 550 ribu sampai Rp 650 ribu di dalam Kota Denpasar saja. Kalau ke luar kota, lain lagi harganya karena tergantung jarak," imbuhnya.
Dara juga yakin dengan bisnis rent car ini, melihat peluang banyaknya wisatawan yang datang ke Bali baik lokal maupun mancanegara.
Lanjutnya, mobil yang cukup sering dipesan adalah jenis mobil family atau jenis MPV LCGC.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR