Nakita.id - Selama kehamilan, rambut seorang perempuan mungkin akan lebat dan berkilau.
Keadaan itu dipicu oleh hormon, diet, dan vitamin prenatal yang seseorang konsumsi.
Namun, pertumbuhan rambut ini tidak dapat bertahan lama setelah melahirkan.
BACA JUGA: Punya Masalah Dengan Rambut Rontok? Cuka Ini Solusinya, Coba yuk!
Rambut indah selama masa kehamilan itu mungkin mulai berjatuhan beberapa bulan setelah melahirkan.
Kerontokan rambut setelah bersalin, akan terjadi dua hingga empat bulan setelah melahirkan.
Kerontokan ini pun akan bisa berlanjut hingga 24 minggu pascamelahirkan.
BACA JUGA: Punya Pesona ala Perempuan Eropa, Ini Sosok Cantik Istri Ario Bayu
Kondisi ini disebut telogen effluvium atau alopecia postpartum.
Alopecia postpartum ini menyebabkan rambut menjadi tipis, sehingga menyebabkan kulit kepala bagian atas lebih menonjol, daripada di sisi lain.
Siklus pertumbuhan rambut terdiri dari dua fase, yaitu anagen (fase pertumbuhan) dan telogen (fase istirahat).
Sekitar 90% rambut tumbuh pada waktu tertentu sementara sekitar 10% tetap berada di fase istirahat dan akhirnya jatuh.
Seseorang kehilangan sekitar 100 helai rambut setiap hari.
Selama kehamilan, lonjakan tingkat estrogen memperpanjang fase pertumbuhan dan menghentikan fase istirahat.
Ini berarti penipisan rambut yang lebih sedikit.
BACA JUGA: Pamit di Dunia Hiburan, Jessica Boyong El Barack ke Amerika, Kenapa?
Hal inilah yang menyebabkan rambut terlihat lebih tebal dan berkilau selama kehamilan.
Namun setelah melahirkan, kadar estrogen kembali normal, menyebabkan lebih banyak folikel rambut memasuki fase telogen / istirahat.
Kehilangan rambut mungkin bisa membuat Moms kesal, tetapi jangan khawatir karena ada cara mengatasinya Moms, diantaranya:
1. Gunakan sampo yang lebih banyak
Shampo mengandung protein, yang akan melapisi folikel rambut membuat rambut tampak tebal dan padat.
2. Pilih kondisioner yang lebih ringan
Kondisioner seperti itu diformulasikan khusus untuk mencegah rambut lepek (membuat rambut kehilangan volumenya dan terlihat lemas).
3. Gunakan kondisioner dengan benar
Kondisioner harus diterapkan di ujung rambut dan bukan pada kulit kepala.
BACA JUGA: Jarang Disorot, Mantan Istri Tommy Kurniawan Disebut Kareena Kapoor-nya Indonesia
Kondisioner, bila dioleskan pada kulit kepala, akan cenderung membebani rambut.
4. Hindari menggunakan conditioning shampoo
Periksa label pada sampo karena conditioning shampoo dapat membebani helaian rambut.
Jangan gunakan kondisioner yang terlalu rich, jika tidak ingin rambut tampak semakin lepek dan tidak bervolume.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR