Nakita.id - Kepergian Ashraf Sinclair sepertinya menjadi duka mendalam di berbagai kalangan publik Tanah Air.
Terlebih bagi keluarga dan rekan dekat yang mengenal sosok suami Bunga Citra Lestari atau BCL itu.
Salah satu yang memiliki kenangan tersendiri adalah presenter Daniel Mananta.
Selama berteman dengan BCL, Daniel juga akhirnya mengenal dekat sosok Ashraf.
Bahkan, ayah dua anak ini juga mengaku punya banyak sekali kenangan bersama sang almarhum.
Baca Juga: Diminta Klarifikasi, Vanessa Angel Malah Tantang Balik Dedy Susanto Ketemu di Depan Media
Hal itu diungkap oleh Daniel lewat sebuah postingan IG TV yang dibuatnya pada Rabu (19/2).
Pada suatu kesempatan, Daniel sempat ngobrol dengan Ashraf terkait urusan kerjaan.
Dari yang awalnya perbincangan basa-basi, Daniel tiba-tiba dibuat begitu shock ketika mengetahui jika almarhum yang berdarah Inggris dan Malaysia itu sudah berhenti dari perusahaan besar tersebut.
"Gue inget banget di suatu acara gue ngobrol sama Ashraf, 'Gimana bro sebagai entrepreneur di 500 Startup?' dan dia bilang, 'Gue udah enggak di situ lagi'," jelas Daniel.
"Gue cukup kaget kan, kenapa? Dia bilang emang sebagai investor startup itu pressure-nya kenceng banget dan makan waktu yang sangat banyak juga."
Selain karena pressure yang besar, ternyata ada satu alasan penting lain yang mendasari keputusan Ashraf untuk berhenti dari pekerjaannya kala itu.
Dari situlah Daniel akhirnya memetik sebuah pelajaran yang begitu penting dan tak akan terlupakan.
Ungkapan Ashraf itu seakan jadi sebuah tamparan untuk Daniel yang selama ini memang begitu fokus mengejar kariernya sebagai seorang presenter.
"Yang membuat dia (Ashraf) cabut itu sebenarnya gara-gara dia pengen memprioritaskan waktu dia untuk sesuatu yang lebih penting.
'Ya udah itu bagian dari identitas gue, gue pengen move on dan sekarang gue pengen fokus di identitas gue sebagai seorang ayah dan suami'," sambung Daniel.
"Dan gue langsung kayak diem, kaget. Dia bilang, 'Jangan sampai apa yang kita lakuin itu adalah identitas kita, jangan sampai kerjaan itu kita jadiin identitas terpenting kita."
Berkat statement mendiang Ashraf, Daniel pun akhirnya mulai belajar untuk mengubah fokusnya dalam urusan kerjaan dan keluarga.
Terlebih ia sendiri juga dikenal sebagai seorang suami dan ayah bagi keluarga kecilnya.
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR