Nakita.id - Kematian Ashraf Sinclair masih jadi perbincangan hangat warganet.
Sosok yang dikenal sangat sehat dan menjalankan pola hidup sehat ini malah meninggal dunia dan mengagetkan semua pihak, termasuk sang istri, Bunga Citra Lestari.
Duka mendalam pasti dirasakan keluarga besar Ashraf dan BCL.
Awal kabar ematian Ashraf Sinclair itu diungkap oleh manajer BCL, Doddy.
"Bunga cuma teks aku, Ashraf sudah enggak ada (meninggal dunia), kurang lebih kayak gitu sih. Aku udah enggak bisa mikir, aku jalan ke sana," ujar Doddy.
Diketahui, pemain sinetron "Catatan Hati Seorang Istri" ini meninggal akibat serangan jantung.
Pria yang mempunyai nama lengkap Ashraf Daniel Mohammed Sinclair ini meninggal di usia 40 tahun, meninggalkan seorang istri dan seorang putra.
Setelah kabar meninggalnya Ashraf menghebohkan warganet, ternyata kebaikan suami BCL ini jauh menghebohkan lagi.
Dilansir dari kanal Youtube Beepdo pada Rabu (19/02/2020), Ustaz Ahmad selaku pengurus Yayasan Yatim Daarul Rahman membeberkan perangai Ashraf Sinclair.
Diakui oleh Ustaz Ahmad, Ashraf Sinclair merupakan donatur tetap di yayasan yang dikelolanya.
Seperti istilah tangan kanan memberi tangan kiri dibelakang, Ashraf yang rutin menyantuni anak yatim ini tak mau sesumbar apalagi berkoar-koar soal amal yang dilakukannya.
"Oleh karenanya, ketika beliau (Ashraf) datang ke sini beliau tidak suka publikasi. Tidak suka diceritakan," cerita Ustaz Ahmad.
Tak hanya itu saja, Ustaz Ahmad menuturkan jika BCL malah menangis setelah diceritakan soal Ashraf yang menjadi donatur tetap Yayasan Daarul Rahman.
"Tapi tadi malam saat saya tahlilan, saya ceritakan sama mbak Bunga soal kebiasaan almarhum kepada Yayasan Yatim Daarul Rahman, beliau (BCL) nangisnya sampai keras sekali gitu kan.
"Seakan-akan tidak menduga gitu kan kalau suaminya sungguh luar biasa," jelas Ustaz Ahmad.
"Berarti BCL gak tahu ya soal ini (Yayasan Yatim Daarul Rahman)?" tanya awak media.
"Waallahu'alam ya. Yang jelas pas saya cerita mbak Bunga nangis. Tambah kejer kalau orang bilang," pungkas Ustaz Ahmad.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR