Nakita.id - Moms tentu tak asing dengan nama Manohara Odelia Pinot bukan?
Ya, wanita cantik berambut panjang ini sempat menjadi perbincangan publik di 2009 silam.
Bukan tanpa sebab, pasalnya wanita yang juga seorang model ini dikatakan pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Sosok Ini Beberkan Rasa Kagumnya di Balik Budi Pekerti Ashraf Sinclair yang Luar Biasa, Siapa?
Dikutip dari Tribun Aceh, kekerasan itu ia alami dari mantan suaminya yang seorang Pangeran Kelantan Malaysia, Tengku Fakhry.
Diketahui saat itu Manohara menikah di usia yang masih belia.
Sejak kerap jadi sorotan, Manohara bahkan pernah membintangi beberapa judul sinetron.
Namun kini namanya sudah tak lagi sering di layar nampang di layar kaca.
Meski begitu, ia masih sering bagikan kesehariannya dalam laman Instagram pribadinya.
Belum lama ini Manohara kedapatan unggah potret 'berani' di Instagram pribadinya.
Potretnya itu diunggah seminggu yang lalu.
Manohara tampak seksi dengan potret siluet dan rambut tergerai.
Ia juga memegang kain untuk menutupi tubuh bagian depannya.
Tak ada tambahan caption yang dituliskan Manohara dalam unggahannya itu.
Lantas unggahannya ini pun ramai tuai respons dari netizen.
Ada yang ungkap rasa kagumnya pada kecantikan wanita 27 tahun ini.
Namun tak sedikit yang berikan komentar nyinyir karena posenya yang dinilai kelewat seksi.
Bahkan ada yang lontarkan kritikan pedas.
"CAKEP AMAT PADAHAL SILUET DOANG (emoji)," tulis @widiati13.
"So gorgeous," komentar nvta.sr.
"Posting2 fto seksi ..nggk laku lagi y mbak nya ?? Hahaha," tulis @*rastr*a.
"Eman2 mbak...ayu2 pamer aurat...tampil eksis ga harus buka2 an...seksi itu ga hrs t*lanjang," komentar @s*ty*vi78.
Sebelumnya Manohara juga pernah dapat komentar miring saat dirinya unggah potret di mana ia memegang sebatang rokok.
Meski banyak yang menyayangkan pose Manohara tersebut tak sedikit pula yang bersikap netral.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Instagram,tribun aceh |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR