Nakita.id - Sudah 4 hari Ashraf Sinclair meninggalkan Bunga Citra Lestari dan Noah Sinclair.
Duka mendalam pasti masih dirasakan oleh BCL dan anak sematawayangnya.
Tak hanya BCL dan keluarga yang terselimuti oleh duka, warganet dan sejumlah artis Tanah Air pun ikut merasakan kehilangan sosok Ashraf Sinclair.
Diketahui, pria yang mempunyai nama lengkap Ashraf Daniel Mohammed Sinclair ini meninggal akibat serangan jantung di usia 40 tahun.
Kabar meninggalnya Ashraf Sinclair menggemparkan satu Indonesia lantaran suami BCL itu tak pernah punya riwayat sakit.
Kini, Ashraf Sinclair sudah tenang berada di peristirahatan terakhir.
Mengingat Ashraf masih memiliki kewarganegaraan Malaysia, sempat tersiar kabar bahwa Ashraf akan dimakamkan di Negeri Jiran sana.
Namun, setelah menemui musyawarah mufakat dengan pihak BCL dan orangtua Ashraf, ayah Noah Sinclair itu akhirnya dimakamkan di San Dieogo Hills pada Selasa (18/02/2020).
Kini, BCL dan Noah harus menjalani masa depan tanpa kehadiran Ashraf Sinclair.
BCL yang kini merangkap menjadi kepala keluarga bagi Noah harus memikirkan masa depan putra sematawayangnya sendiri.
Lantas, bagaimana soal masa depan Noah Sinclair?
Mengingat keluarga Ashraf juga menetap di Malaysia.
Apakah Noah Sinclair akan segera di boyong ke Malaysia bersama kakek neneknya?
Dilansir dari kanal Youtube Starpro Indonesia pada Kamis (20/02/2020), teka-teki soal masa depan Noah Sinclair dijawab oleh manajer BCL.
"Oh, gak sih. Kalau ke depannya Bunga pengennya satu keluarga sih," jelas Doddy, manajer BCL.
Ditanya soal masa depan Noah yang akan tinggal di Malaysia atau di Jakarta, Doddy menjelaskan jika Noah akan tetap bersama ibunya di Jakarta.
"Of course lah di Jakarta sama mamanya dong," tambah Doddy.
Tak hanya soal masa depan Noah Sinclair, semua peninggalan dan kebiasaan baik Ashraf akan dilanutkan oleh BCL dan keluarga besar.
"Semua legacy-nya dia (Ashraf) kita lanjutin, sama apa yang dia jalanin baik, kita jalanin terus," pungkas Doddy.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR