Brokoli mengandung glukosinolat dan vitamin C, yang telah terbukti dapat melawan stres oksidatif.
2. Peningkatan gula darah
Brokoli mengandung sulforaphane, yang dapat menghambat produksi glukosa dan memperbaiki glukosa.
3. Mengurangi risiko kanker
Diet kaya asupan sayuran cruciferous, termasuk brokoli, dapat mengurangi risiko kanker di banyak jaringan termasuk paru-paru, kandung kemih, dan prostat.
BACA JUGA: Tinggalkan Kebiasaan Mencuci Daging Ayam Mentah! Berisiko Bagi Tubuh
Nah lantas apakah bagian kembang brokoli lebih baik dari tangkainya?
Selain berserat dan beraroma, bagian atas brokoli mungkin mengandung lebih banyak nutrisi daripada tangkai.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa biji brokoli dan florets memiliki proporsi senyawa bioaktif tertinggi dibandingkan dengan batang brokoli.
Juga, kuntum memberikan glukosinolat dua hingga tiga kali lebih sehat dan sekitar dua kali lebih banyak polifenol dibandingkan dengan batangnya.
BACA JUGA: 6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya
Yang mengatakan, membuang tangkai berarti menyingkirkan sekitar setengah dari total bagian kepala brokoli, jadi Moms bisa juga memotongnya dan menambahkannya ke hidangan tumis atau sayuran yang dibumbui!
Bisakah kita mengonsumsi brokoli mentah dan bagaimana cara yang tepat menyiapkannya?
Source | : | Good House Keeping |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR