Nakita.id - Belakangan ini, marak pembobolan data pengguna facebook oleh salah satu perusahaan konsultan politik.
BACA JUGA: Marshanda Curhat Soal Anak, Nia Ramadhani Beri Komentar Penguat Ini
Lebih dari 87 juta pengguna facebook di dunia diduga telah diretas oleh perusahaan tersebut, di dalamnya terdapat sekitar 1,1 juta pengguna yang berasal dari Indonesia.
Pembobolan informasi pengguna tersebut dilakukan oleh konsultan politik di London, yang bernama Cambridge Analytica.
Facebook sendiri telah memberikan informasi mengenai pembobolan data sejak hari senin (9/4) minggu lalu.
Facebook mengirimkan pada setiap pengguna untuk mengecek melalui sebuah notifikasi, namun belum semua pengguna diberikan notifikasi tersebut lo Moms.
Data yang bocor ini biasanya terjadi ketika banyak kuis-kuis yang muncul di facebook, yang kemudian data ini dugunakan sebagai sebuah kepentingan penelitian, komersial, politik, dan yang lainnya.
Untuk kasus Cambridge Analytica, kuis yang dibagikan adalah 'You Are What You Like' dan "This Is Your Digital Life."
BACA JUGA: Hasil Penelitian: Tak Aktif di Facebook Bisa Kurangi Stres!
Tak hanya Cambridge Analytica ada beberapa hal lain yang bisa membuat data bocor terutama akibat kuis-kuis kecil yang menarik.
Biasanya kuis tersebut akan menanyakan hobi, kegemaran, umur, dan lain sebagainya.
Untuk itu, coba Moms cek akun untuk memastikan, akun Moms tidak termasuk akun yang digunakan oleh Cambridge Analytica tersebut.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR