Nakita.id - Sebuah kejadian miris baru saja terjadi di daerah Sleman, Yogyakarta.
Seorang dosen Sumber Daya Air dan Sungai Fakutas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Maryono, turut menangapi musibah yang terjadi.
Seperti yang dikabarkan, Jumat (21/2/2020), ratusan siswa SMPN 1 Turi, Sleman hanyut saat mengikuti kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Sontak hal itu membuat banyak orang heboh dan geger.
Total ada 249 siswa yang mengikuti kegiatan, dengan 239 siswa selamat, 23 di antaranya mengalami luka-luka.
Kabar terbaru, 9 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 1 siswa masih dalam pencarian.
Menanggapi hal tersebut, Agus sebagai seorang dosen di UGM memberikan komentar menohok.
Menurutnya, kegiatan susur sungai tak seharusnya dilakukan oleh remaja apa lagi yang belum memiliki pengalaman.
"Idealnya susur sungai dilakukan oleh orang-orang dewasa, anak dan remaja tidak boleh susur sungai," kata Agus saat dihubungi oleh Kompas.com.
Bahkan orang dewasa yang dimaksud adalah mereka yang memiliki keterampilan.
"Seperti TNI, Mapala, komunitas sungai, mereka-mereka yang telah terbiasa," ucapnya.
Sedangkan susur sungai yang dilakukan siswa SMPN 1 Turi tersebut diikuti oleh remaja, bahkan ada yang belum pernah mengikuti kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, menurut Agus seharusnya mereka memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan susur sungai.
Apa lagi, susur sungai tak disarankan dilakukan di musim hujan.
Pasalnya pada musim hujan, banjir bisa terjadi dan tak terprediksi.
"Banjir bandang tidak bisa diduga, debit air bisa tiba-tiba meningkat," kata dia.
Menurut pengakuan salah satu siswa yang selamat, sebelum melakukan susur sungai, kondisi sedang hujan deras. Namun hujan mereda saat mereka tiba di sungai.
Setelah beberapa saat menyusuri sungai, hujan gerimis dan tidak terasa air pun tiba-tiba datang menghampiri mereka.
Peringatan BMKG
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MBKG) telah memeringatkan bahwa wilayah Sleman dan sekitarnya akan turun hujan.
Bahkan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY telah menyebar peringatan tersebut.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR