Yasinta mengatakan, bahwa sepatu sekolahnya sudah bolong saat itu.
Namun, sang ayah belum mampu menuruti kemauan putrinya saat itu juga.
Ayah Yasinta berterus terang, saat itu dagangannya sepi dan tidak cukup uang membelikan Yasinta sepatu.
Permintaan Yasinta beli sepatu baru ternyata bertepatan dengan rangka hari ulang tahunnya.
Rencananya keesokan harinya Ayah Yasinta bernama Suraji mengabulkan permintaan putri tercitanya tersebut untuk membeli sepatu.
Namun sayangnya Tuhan punya rencana lain, Suraji harus menerima kenyataan pahit lantaran putrinya ditemukan meninggal pada Minggu (23/02/2020) kemarin oleh tim SAR.
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR