Nakita.id - Profesi sebagai ART atau asisten rumah tangga memang biasanya dianggap sebelah mata.
Tidak sedikit orang yang menganggap pekerjaan sebagai ART memakan banyak tenaga dengan gaji yang tidak seberapa.
Namun, siapa sangka nasib seorang ART malah bisa mujur ketika bertemu dengan majikan yang tepat.
Ada beberapa orang hanya bekerja sebagai ART bisa mendulang kekayaan yang bukan main banyaknya dari gaji bulanan.
Bahkan pekerjaan sebagai pembantu itu tak melulu mengerjakan hal-hal berat dan berupah sedikit.
Terlepas dari itu, tetap saja tak banyak orang yang mau menekuni pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga.
Stereotip tersebut terbantahkan setelah seorang pembantu rumah tangga sempat mendapatkan gaji hingga Rp 36 juta.
Dikutip dari World of Buzz, pria Taiwan bernama Li Kunxian (34) ini pernah menjadi karyawan yang bekerja di sebuah restoran dengan gaji sekitar Rp 13 juta per bulan.
Dia kemudian memutuskan untuk beralih menjadi pembantu rumah tangga penuh waktu.
Itu telah terbukti menjadi keputusan terbaik yang pernah ada dalam hidupnya.
"Banyak keluarga di Taiwan memiliki pendapatan ganda. Karena suami dan istri harus pergi kerja, mereka tidak punya waktu untuk mengurus rumah mereka."
"Di sinilah pembantu rumah tangga datang untuk membantu menyelesaikan masalah," kata Li.
Lingkup pekerjaan utamanya meliputi membersihkan rumah, menyingkirkan hama, dan membantu keluarga menjalankan beberapa tugas.
Berkat keberuntungannya, ia berhasil berhubungan dengan keluarga papan atas yang menjanjikan penghasilan yang menggairahkan.
Selain mengerjakan tugas normal, dia secara khusus diminta menyikat dan membersihkan kura-kura.
Tugas ini membutuhkan keterampilan dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Pertama, Li dengan lembut menyisir cangkang kura-kura itu dan mengulangi hal yang sama di perutnya.
Dia juga akan mencoba membersihkan bagian yang tertutup cangkang keras untuk menghilangkan kemungkinan kotoran.
Untuk membersihkan kura-kura, dia mendapat bayaran yang fantastis yani Rp 36 juta, namun dia menjelaskan itu terjadi cuma sekali.
Dia bekerja sepuluh jam sehari, yang hampir sama dengan kebanyakan pekerjaan normal.
Membersihkan kura-kura rupannya hanya semacam bonus dan bukan pekerjaan yang ia lakukan setiap hari.
Tak perlu dikatakan lagi, netizen terbengong-bengong ketika tahu besaran gaji yang didapatkan Li karena menyikat kura-kura.
(Artikel ini sudah tayang di Sosok.id dengan judul: Hanya Disuruh Bekerja Untuk Bersihkan Kura-kura, ART Ini Dibayar Senilai Gaji Manajer Perusahaan, Begini Kisahnya!)
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR