"Sebelumnya anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas mulai dari situ sudah tidak normal. Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," katanya sambil mengusap air matanya, mengutip dari Tribun Kaltim.
Wa Ode Rusdiana dan suaminya, Mustafa tampak sedih menyadari kematian putri sekaligus menantunya.
Ia lantas menceritakan kisah kematian sang putri yang langsung disusul oleh suaminya.
Menurut Wa Ode Rusdiana, suami Siti juga mengalami hipertensi sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit
"Dan tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga, sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah," ungkapnya diiringi tangis yang pecah.
Tak hanya kedua orangtua Siti, warga dan masyarakat juga tak bisa menahan kesedihan saat datang melayat sekaligus memberi santunan pada enam bocah yatim piatu.
Bagaimana tidak, Siti dan sang suami meninggalkan enam anak yang masih sangat kecil.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com,Tribun Kaltim |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR