Namun tak semua pengemudi mau menerima pelanggan, apalagi kalau yang dibawa itu jenazah.
"Surat pengantar jenazah sudah jd dan pengurus jenazah bertanya 'mau naik apa?ada kendaraan pribadi?'
"Suamiku berkata 'ga ada kendaraan,pak' lalu pengurusnya bilang "klo ambulan Rs ga pernah stand by,mau pake yg DKI punya?datangnya lma,pake yg swasta mahal, gmna?"
"Mungkin suamiku berpikir klo pake yg DKI lma dtngnya mau sampe rmh jam brpa dan kyaknya ga perlu pake ambulan krn jenazahnya bayi lalu suami memutuskan naik go car."
"Suami pesan lah dan dpt tp setelah tau bawa jenazah, drivernya ga mau. Itu ada beberapa kali dapat dan beberapa kali minta di cancel krn tau kita mau bawa jenazah," lanjut akun @Angelique Angkuw.
Setelah dua kali ditolak sopir, suami Vebby memilih tetap mencari taksi online lain.
Akhirnya, ketika order ketiga kali, sopir Weimpy Sulendra bersedia mengantar.
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR