Nakita.id - Sheet mask merupakan salah satu perawatan wajah yang mudah diaplikasikan dan terjangkau harganya.
Namun sheet mask yang di jual di pasaran membutuhkan waktu lama untuk merasakan hasil pemakaiannya.
Lantas sudahkah Moms tahu cara mengetahui efektivitas suatu sheet mask yang baik agar mendapatkan hasil memuaskan?
Menurut dr. Litya Ayu Kanya Anindya, SpKK, FINS-DV selaku Dermatologis yang tergabung
dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), ada dua kriteria suatu sheet mask menjadi efektif.
Dua kriteria itu adalah material tisue dari sheet mask dan bahan aktif atau serum yang ada di sheet mask tersebut.
Lantas bagaimana penjelasannya? Yuk kita simak Moms.
Baca Juga: Arab Saudi Hentikan Visa Umroh, Sahrul Gunawan 'Tak Bisa Makan' karena Terancam Rugi Miliaran Rupiah
Dokter Litya menjelaskan efektivitas suatu sheet mask tergantung dari material tisue-nya dan bahan aktif atau serum.
"Material sheet mask itu sendiri berpengaruh yang baik adalah kalau dia bisa menahan cukup banyak serum atau bahan aktif di dalam tisue itu dan pada saat dioleskan dia bisa melepaskan bahan itu dengan mudah," jelas Dokter Litya di sebuah acara di kawasan SCBD, pada Kamis (27/2/2020).
Selain materialnya, efetivitas suatu sheet mask juga dipengaruhi dari bahan aktif atau serumnya.
"Jadi serum yang dimasukkan ke dalam masker itu ada banyak jenisnya tergantung tujuannya apa biasanya dimasukan vitamin, mineral, dan lain-lain.
Ada tujuannya melembabkan, anti aging, antioksidan, segala macam dan bahan ini juga harus punya kemampuan untuk bisa diserap kulit dengan baik," katanya.
Namun, ada mineral yang disebut hyaluronic acid yang membuat suatu sheet mask bekerja menjadi lebih baik.
"Hyaluronic acid sebenarnya ada di dalam tubuh kita biasanya ada di persendian maka bagus digunakan. Fungsi hyaluronic acid mengatur keseimbangan air dan menstabilkan struktur kulit. Dia banyak ditemukan di kulit tetapi semakin bertambah usia jumlahnya menurun," ucap Dokter Litya.
Kemudian, Dokter Litya menjelaskan jika hyaluronic acid menurun menimbulkan kerutan, kulit kendur, dan sebagainya.
Oleh karena itu peran hyaluronic acid dalam suatu sheet mask sangat dibutuhkan di zaman sekarang di mana kita memiliki waktu terbatas untuk melakukan perawatan wajah.
Salah satu produk sheet mask yang mengandung hyaluronic acid ini adalah L’Oréal Paris Pro Youth Face Mask.
Terobosan ini merupakan masker serum wajah pertama dari L’Oréal Paris yang memiliki
kekuatan satu botol serum, dengan 15 menit pemakaian memberikan hasil kulit cerah dan tampak muda seketika.
“Sebagai produk perawatan kulit wajah nomor satu di dunia, L’Oréal Paris berkomitmen untuk selalu mendukung semua wanita dalam perjalanan mereka meraih pemenuhan diri sesuai dengan cara dan keinginan masing-masing.
DNA dari brand L’Oreal Paris adalah produk dengan kualitas yang tinggi dan berbasis sains. Kami hadirkan penggunaan formula yang telah diuji secara klinis dibawah pengawasan dermatologis.
Di era modern ini wanita Indonesia memiliki aktivitas yang padat, serta menghadapi tantangan seperti polusi dan paparan sinar matahari yang mempengaruhi kondisi kulit wajah menjadi tampak lebih kusam.
Terinspirasi dari kebutuhan ini, L’Oreal Paris meluncurkan Pro Youth Face Mask, untuk memberikan perawatan wajah dengan kualitas premium yang memberikan hasil
wajah cerah dan tampak muda seketika," jelas Rita Wijaya selaku Group Product Manager L’Oréal Paris Indonesia.
L’Oréal Paris Pro Youth Face Mask hadir dalam 3 pilihan, Brightening, Lifting dan Plumping
yang mengandung Hyaluronic Acid.
Ketiganya menggunakan teknologi Advance Cellulose Tissue Mask, Japanese cotton dan memiliki kekuatan melembapkan yang setara dengan satu botol serum dalam satu masker.
Inovasi face mask dari L’Oréal Paris ini memiliki ketebalan 0.3 mm yang memberikan sensasi 2nd skin effect, mampu menyerap essence 10x lebih banyak sehingga mampu menghidrasi kulit dengan baik, hanya dalam waktu 15 menit untuk mendapatkan hasil kulit cerah, dan tampak lebih muda.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR