Hampir 100 Ribu Orang yang Terinfeksi, WHO Akhirnya Resmi Tingkatkan Status Virus Corona ke Level Tertinggi

Nakita.id – Wabah virus corona (Covid-19) masih menjadi perhatian masyarakat dunia.

Pasalnya, hingga saat ini, korban terus berjatuhan namun belum juga ditemukan obat yang mampu menyembuhkannya.

Seperti dilansir oleh Kompas.com dari SCMP, hingga Sabtu, 29 Februari 2020, sudah ada 56 negara yang terinfeksi dengan 85.178 kasus dan 2.923 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting Lewat N-spiration

Akibat hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lantas menaikkan tingkat ancaman virus corona ke level tertinggi.

Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan peningkatkan status ini dilakukan lantaran jumlah kasus dan negara yang terdampak terus meningkat.

“Peningkatan jumlah kasus dan jumlah negara yang terdampak beberapa hari terakhir menjadi perhatian kami.

Epidemiolog kami telah memantau perkembangan ini terus-menerus. Kami kini meningkatkan penilaian risiko penyebaran dan dampak Covid-19 ke level tertinggi,” ujar Tedros dikutip dari Kompas TV.

Baca Juga: 2.923 Tewas karena Virus Corona, Muncul Isu Soal Zona Kuning Covid-19 di 6 Kota di Indonesia, Kemenkes Angkat Bicara

Meski ancaman virus corona terus meningkat, Tedros yakin masih ada kesempatan untuk mencegah penyebaran virus ini.

Menurutnya, penetapan kebijakan yang cermat mulai dari deteksi hingga penanganan penting untuk dilakukan.

"Kita masih punya kesempatan untuk mencegah penyebaran virus itu jika menerapkan kebijakan yang cermat dan tegas terkait deteksi kasus, isolasi serta penanganan pasien dan melacak siapa saja yang pernah bertemu dengan orang yang tertular," papar Tedros.

Baca Juga: Indonesia Disebut Bebas Virus Corona, Anggota Dewan Ini Justru Sebutkan Sudah Ada 136 Pasien Corona di Indonesia, Ternyata Ini Yang Sebenarnya Terjadi!

Kendati demikian, WHO terang-terangan menyatakan kecemasannya apabila virus corona sampai menyebar di Afrika.

Pasalnya, infrastruktur kesehatan di Afrika dinilai masih belum mumpuni untuk menangani penyebaran wabah tersebut.

Seperti diketahui, beberapa negara di Afrika telah mengonfirmasi positif virus corona.

Baca Juga: Tak Peduli Terinfeksi Virus Corona, WNI Ini Asyik Nyanyi dan Joget di Rumah Sakit, Warganet: 'Lagi di Negara Orang Juga!'

Di antaranya adalah Nigeria, Mesir, dan Aljazair dengan masing-masing 1 kasus.

Melihat hal tersebut, WHO lantas mendorong negara-negara untuk mulai melakukan pemeriksaan, mempersiapkan bangsal karantina, dan kampanye upaya pencegahan pada publik.

"Virus ini memiliki potensi pandemi. Ini bukan saatnya untuk takut. Inilah saatnya untuk mengambil tindakan untuk mencegah penularan dan menyelamatkan banyak nyawa," ujar Tedros.

Baca Juga: Waduh! Tak Hanya Warga Sipil yang Meregang Nyawa, Wakil Presiden di Negara Ini Disebut Positif Corona dan Belum Dilarikan ke Rumah Sakit

PROMOTED CONTENT