Nakita.id - Nasib malang harus diterima oleh seorang perempuan yang mengandung lima bulan.
Beberapa waktu lalu beredar sebuah video viral tentang kecelakaan mobil menabrak pejalan kaki.
Dalam kejadian tersebut, seorang perempuan yang tengah hamil lima bulan harus meregang nyawa bersama calon bayinya.
Belakangan diketahui kalau pelaku penabrakan tersebut adalah seorang wanita yang sedang belajar mengendarai mobil.
Melansir dari Tribun Bogor, FM pelaku penabrakan ibu hamil yang sudah berstatus sebagai tersangka itu tidak ditahan oleh polisi.
Hal tersebut lantaran FM mengajukan penangguhan penahanan dan dikabulkan oleh polisi, Kamis (27/2/2020) kemarin.
"Tersangka dilakukan penangguhan penahanan," kata Kepala Unit Kecelakaan dan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat AKP Teguh saat dikonfirmasi Jumat (28/2/2020).
Sebelumnya, FM sempat ditahan sejak Minggu (23/2/2020) atau setelah ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya ER dan janin berusia lima bulan yang sedang dikandungnya.
Terkait hal ini, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko membeberkan alasan pihak kepolisian mengabulkan permohonan penangguhan penahanan FM.
Selain karena rasa menyesal, pelaku dan suaminya telah berusaha membawa korban ke Rumah Sakit Bakti Mulia guna mendapat perawatan medis.
Bahkan, kata Kompol Hari Admoko, pelaku sudah mengeluarkan uang sampai Rp 70 juta untuk membayar pengobatan hingga pemakaman korban dan jabang bayinya yang dikebumikan di kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.
Kecelakaan yang terjadi di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RW 13 RW 06, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2020) ini tentu saja mengejutkan banyak pihak.
Korban yang langsung dibawa ke rumah sakit menjalani operasi kuret untuk mengeluarkan janin yang dikandungnya.
Namun beberapa jam kemudian, nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
"Pelaku juga sudah meminta maaf dengan keluarga korban dan dia bertangggungjawab penuh mulai dari biaya rumah sakit hingga pemakaman," kata Hari.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Tribun Bogor |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR