Nakita.id - Moms yang ASI-nya belum deras di hari pertama usai melahirkan seringkali khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan ASI bayi baru lahir.
Padahal perasaan khawatir atau sedih ini harusnya dihindari di awal-awal masa pasca melahirkan.
Bila ASI tidak lancar dan Moms merasa khawatir berlebihan, duh bisa-bisa ASI malah tidak keluar sama sekali.
Baca Juga: Tinggalkan Bayi 3 Bulan karena Kasus Narkotika, Bagaimana ASI Bayi Medina Zein?
Hal ini disebabkan salah satu faktor yang memperlancar ASI adalah perasaan rileks dan bahagia.
Untuk itu, Moms sebisa mungkin harus mengindari stres, khawatir, atau sedih berlebihan bila ingin aliran ASI lancar.
Lagipula, Moms perlu tahu, kalau kebutuhan ASI bayi baru lahir ternyata tidak sebanyak yang Moms bayangkan lho.
Baca Juga: Stimulasi Bayi Agar Bisa Duduk dalam 4-9 Bulan Menurut Dokter Reisa
Dikutip dari Kidshealth, bayi baru lahir yang berusia satu hari hanya membutuhkan 7 ml atau setara dengan 1 sendok teh ASI dalam sekali minum.
Frekuensi pemberian ASI pun berkisar 8-12 kali dalam 24 jam.
Pada hari kedua, kebutuhan ASI bayi baru lahir pun meningkat menjadi 14 ml atau 2 sendok teh ASI dalam sekali minum.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Besar Lebih Berpotensi Alami Alergi, Kenali Hal ini Yuk Moms
Sedangkan pada bayi baru lahir usia 3 hari, kebutuhan ASI-nya bertambah menjadi 25-38 ml atau 3-4 sendok makan ASI dalam sekali minum.
Dalam waktu 3 hari tersebut Moms bisa terus menstimulasi keluarnya ASI dengan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Caranya adalah dengan membiarkan Si Kecil ditelungkupkan di dada atau perut Moms, dengan kulit Si Kecil melekat pada kulit Moms.
Dalam posisi ini, Si Kecil dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu Moms.
Sebab pada dasarnya, Si Kecil memiliki naluri yang kuat untuk mencari puting susu ibunya sendiri.
Meski begitu, Moms perlu mendukungnya dengan posisi tubuh yang benar, kemudian amati dan biarkan ia berusaha mencari puting Moms.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Wajib Diperiksa Matanya, Ternyata Karena Alasan Ini
Biarkan Si Kecil tetap dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan kulit Moms sampai proses menyusui pertama selesai.
Bila upaya IMD tidak berhasil di percobaan pertama, jangan menyerah ya, Moms.
Terus lakukan upaya ini sampai Moms dan Si Kecil sama-sama berhasil.
Baca Juga: Sindrom Kepala Bayi Datar Kerap Dialami Bayi Baru Lahir, Normalkah?
Source | : | kidshealth |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR