Nakita.id - Virus corona kini semakin mewabah di belahan bumi manapun.
Bagaimana tidak, virus corona menjadi momok lantaran nyawa yang jadi taruhannya.
Tak hanya di China, beberapa negara juga telah melaporkan kalau ada warga sipil yang terjangkit wabah mematikan tersebut.
Kini, setelah hampir tiga bulan menghantui sejumlah negara di dunia.
Indonesia baru saja mengumumkan kalau ada dua orang warga negara Indonesia yang positif virus corona.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia selalu bertindak preventif dengan peluang terjangkitnya wabah tersebut.
Mulai dari pemulangan mahasiswa Indonesia yang sedang berada di China hingga melakukan karantina untuk pencegahan.
Tak hanya itu, evakuasi terhadap 69 WNI di kapal pesiar Diamond Princess juga telah dilakukan.
Namun, nampaknya Indonesia justru kecolongan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut dua orang warga negara Indonesia yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
"Daerah Depok," kata Terawan dikutip dari Kompas.com.
Usut punya usut, dua orang wanita tersebut adalah ibu berusia 64 tahun dan anak perempuan kandungnya yang berusia 31 tahun.
Bukan dari melancong ke luar negeri.
Dikabarkan ibu dan anak tersebut baru saja menerima tamu seorang warga negara Jepang di kediaman mereka.
Tamu tersebut dikatakan sebagai 'pembawa' virus corona yang kini menjangkiti ibu dan anak tersebut.
Warga Jepang tersebut baru terdeteksi positif corona usai meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Pihak Kemenkes juga telah melakukan penelusuran dan memastikan kontak ibu dan anak dari Depok dengan warga Jepang tersebut jadi penyebabnya.
Saat ini, ibu dan anak yang positif corona tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta.
Sebagai informasi, WHO sendiri juga sudah mengingatkan seluruh negara untuk siap siaga menghadapi corona.
Sebelumnya juga diklaim bahwa obat anti malaria bisa jadi alternatif obat untuk orang yang terjangkit virus corona.
Dilandir dari Wartakota, dalam uji coba, kelompok pasien yang telah menggunakan obat anti malaria telah menunjukkan indikator yang lebih baik daripada kelompok paralel mereka.
Terkait berkurangnya demam, peningkatan gambar pada CT paru-paru, dan persentase pasien yang menjadi negatif dalam tes asam nukleat virus.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR