Bila dilakukan dengan baik, tawar – menawar merupakan sebuah seni—pertanda bahwa Moms merupakan seorang pebisnis cerdas.
* Bawalah uang tunai
Lakukan penawaran dan berikan uang tunai, penjual akan sulit untuk menolak sehingga Moms mampu mendapatkan penawaran yang lebih baik.
Baca juga: Booking Window Seat di Pesawat Tapi Kok, Nggak Ada Jendelanya? Ini Penjelasannya
* Jika penjual tidak bersedia menurunkan harga, tanyakan apa bisa mendapat bonus souvenir/aksesoris.
Para ahli dagang menyarankan hal tersebut mampu menjadi taktik efektif untuk mendapatkan layanan tambahan atau bonus jika Moms membayar harga penuh.
* Berbelanjalah menjelang toko tutup
Aturan dasarnya adalah lakukan tawar – menawar saat permintaan atas barang tersebut menurun dan penjual bersiap menutup toko—itulah waktu yang tepat untuk berbelanja.
Atau lakukan aktivitas belanja pada penghujung musim saat produk baru dikeluarkan.
Selain itu, akhir bulan adalah waktu yang efektif untuk berbelanja karena para penjual berusaha memenuhi target sehingga penurunan harga sangat mungkin terjadi.
Tip lain yang perlu diingat adalah tunggulah hingga toko sepi karena tidak ada yang mau membuang waktu untuk melakukan tawar menawar jika ada pelanggan lain yang bersedia membayar dengan harga penuh.
* Jangan takut untuk meninggalkan tempat jika tawar –menawar tidak sesuai keinginan
Dengan meninggalkan tempat meskipun Moms sangat menginginkan barang tersebut, dapat menjadi alat negosiasi yang ampuh.
Selain itu, Moms juga dapat kembali lagi ke tempat itu di hari berikutnya jika barang belum terjual. Nah, selamat berbelanja. Borong yang banyak ya, Moms (*)
(Soesanti Harini Hartono / nakita.id)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Dubai Tourism |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR