Nakita.id - Keluarga besar mendiang Ashraf Sinclair memang telah kembali ke Malaysia.
Seperti diketahui, ibu mertua Bunga Citra Lestari juga menuliskan pesan pamitan di Instagram pribadinya.
Kini meninggalkan Bunga Citra Lestari dan Noah Sinclair di Jakarta.
Adik hingga kedua orangtua Ashraf Sinclair tak lantas "menelantarkan" BCL dan Noah Sinclair.
Meski terpisah jarak, dukungan dan doa tetap mengalir deras untuk BCL yang kini memikul peran ganda di rumah tangga.
Menilik Instagram pribadi adik dari Ashraf Sinclair juga kerap membagikan asa melalui potret dan keterangan yang menyayat hati.
Dikabarkan, jelang 40 hari kepergian sang kakak, keluarga Ashraf di Malaysia selalu rutin menggelar tahlilan.
Di momen tersebut ternyata masih diwarnai tangis kehilangan.
Bagaimana tidak, Ashraf Sinclair memang meninggal secara mendadak.
Dalam unggahan tersebut tampak Aishah Jennifer memeluk erat sang buah hati.
Usut punya usut, potret tersebut diambil usai acara tahlilan untuk Ashraf Sinclair.
Aishah mengungkapkan bahwa anaknya sangatlah memiliki kepekaan hati yang tinggi.
"My little sensitive child.
Dikatakan Aishah kalau sang anak akan menangis jika melihat orang lain menangis.
Tenryata momen tersebut pertama diabadikan ketika mereka sedang merasa sangat jatuh.
Dikatakan bahwa sang anak kerap kali diam-diam menangis karena teringat memori bersama pamannya.
"She will cry when she sees us crying, is the first to hug us when we are feeling down, and every now and then you will find her quietly shedding tears of her own when a memory washes over her. Thank you @dynasmokhtar for the beautiful picture taken at last Saturday's tahlil for Ash (emoji)," tulis Aishah.
Bahkan, Mohamed Sinclair pun turut mampir untuk berkomentar.
"A beautiful, beautiful photo...........," tulis marmalademagician.
Unggahan tersebut juga banjir komentar dari warganet.
"Be strong @aishahjennifer Al-fatihah to arwah Ash," tulis nizamdbofficial.
"So sad, be strong(emoji)," tulis elinayuliaa__
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR