Mengutip dari Kompas.com, Terawan mengatakan, publik seharusnya tidak perlu khawatir, karena penyakit flu yang biasa menjangkiti warga Indonesia justru mempunyai angka kematian lebih tinggi daripada virus Corona.
"Padahal kita punya flu yang biasa terjadi pada kita, batuk pilek itu angka kematiannya lebih tinggi dari yang ini corona tapi kenapa ini bisa hebohnya luar biasa," ujar Terawan di Kantor Kemenkes, Senin (2/3/2020).
Seolah mengerti dua penyakit tersebut akan dibandingkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun membeberkan perbedaan di antara keduanya.
Menurut WHO, penyakit flu "tak ada apa-apanya" dibandingkan dengan Covid-19.
Mengutip dari Reuters, Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menjelaskan bahwa virus corona lebih mematikan bila dibandingkan dengan flu.
Sebab, hingga saat ini, angka kematian pengidap flu hanya di bawah 1 persen, sedangkan pasien yang meregang nyawa akibat virus corona sudah mencapai 3,4 persen.
Source | : | Kompas.com,Reuters |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR