Nakita.id – Jika Moms baru saja melahirkan, maka sebaiknya Moms mulai mencari tahu apa saja dasar-dasar pemberian ASI untuk bayi 1-3 bulan.
Hal ini tentu menjadi penting, mengingat makanan yang dikonsumsi oleh bayi usia 1-3 bulan hanyalah ASI.
Lantas, seperti apa ya dasar-dasar pemberian ASI untuk bayi 1-3 bulan?
1. Jadikan momen menyusui untuk menjalin kedekatan dengan anak
Ketika memberi Si Kecil ASI, Moms dapat memanfaatkan momen tersebut untuk memperkuat ikatan dengannya.
Saat anak menyusu, dekaplah Si Kecil, berbisiklah atau bernyanyi untuk menghiburnya.
Selain membuat suasana lebih menyenangkan, hal itu juga membantu memperdalam hubungan Moms dan Si Kecil.
Tak hanya itu, hal tersebut juga bisa membuat anak merasa aman dan percaya dengan Moms.
2. Perhatikan isyarat lapar dari bayi
Bayi akan menunjukkan isyarat lapar yang khas.
Jika diperhatikan, Moms bisa lo menangkap tanda-tanda awal kelaparan bayi, seperti gerakan bibir mengisap, peregangan, dan gerakan-gerakan penuh semangat.
Tanda lainnya yang menunjukkan Si Kecil lapar adalah ketika ia mulai mengisap tangan atau jarinya, atau mulai menggeserkan tubuh.
Kemudian, ia akan menangis dan rewel. Bila tanda-tanda tersebut sudah muncul, sebaiknya langsung berikan ASI pada Si Kecil ya, Moms.
3. Pola menyusui bayi bisa berubah seiring berjalannya waktu
Seiring bertambahnya usia, jumlah makan Si Kecil akan bertambah, Moms.
Selama lonjakan pertumbuhannya, yang terjadi antara dua sampai tiga minggu setelah kelahiran, bayi akan mengonsumsi lebih banyak susu.
Si Kecil mungkin saja mengonsumsi lebih banyak susu dalam satu sesi makan dan lebih sering mendapat ASI di minggu keenam setelah kelahiran.
Yang terpenting, berikan bayi makan saat ia memintanya ya, Moms.
4. Bayi mungkin akan memuntahkan ASI
Bila Si Kecil memuntahkan sedikit susu setelah menyusui, jangan khawatir Moms.
Baca Juga: Tinggalkan Bayi 3 Bulan karena Kasus Narkotika, Bagaimana ASI Bayi Medina Zein?
Hal tersebut adalah sesuatu yang normal dan lama kelamaan akan hilang seiring pertumbuhan bayi.
Tapi, perlu diingat bahwa setiap bayi mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda ya, Moms.
Namun, jika Si Kecil muntah dalam jumlah besar serta diikuti perubahan mood yang drastis, maka sebaiknya langsung periksakan ke dokter.
Baca Juga: Bolehkah Buah Jeruk Digunakan untuk MPASI Bayi di Bawah Usia 12 Bulan? Berikut Penjelasannya
5. Pertimbangkan suplemen vitamin D
Suplemen vitamin D umumnya diberikan pada bayi yang disusui dalam beberapa hari pertama kehidupan.
Pemberian vitamin D ini terkadang diberikan lantaran kurangnya ASI yang didapat oleh anak.
Suplemen vitamin D ini akan membantu bayi dalam menyerap nutrisi penting, seperti kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk pengembangan tulang yang lebih kuat.
Baca Juga: Tips Sederhana Mengatasi Bayi Mencret karena Masuk Angin, Catat Moms!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR