Nakita.id - Hingga Senin (9/3/2020), tercatat sudah 6 kasus virus corona yang ada di Indonesia.
2 di antaranya merupakan kasus 1 dan kasus 2 yang diumumkan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Disusul dua kasus lain yakni kasus 3 dan kasus 4.
Yang kemudian bertambah 2 kasus susulan lain.
Keenam penderita virus corona kini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.
Sayangnya, dari sejak diumumkannya kasus pertama, belum ada pasien yang sembuh total.
Padahal sebelumnya, World Health Organization (WHO) dan juga Ikatan Dokter Indonesia (ID), mengatakan bila tingkat kesembuhan pasien positif virus Covid-19 mencapai 97 persen.
Namun, sudah 2 minggu berlalu, pasien kasus 1 dan kasus 2 yang merupakan warga Depok, belum kunjung sembuh.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan mengapa pasien tersebut masih positif corona meskipun gejalanya membaik.
Dua pasien tersebut mengalami depresi karena datanya terungkap ke publik.
"Ya salah satu yang tadi saya ceritakan, mereka sekarang agak depresi akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap," ujar Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (9/3/2020).
Yuri mengatakan bahwa kondisi keduanya saat ini tertekan. Pihaknya sudah menyediakan psikiater untuk memulihkan kondisi psikologisnya.
"Sudah itu, sudah (psikiater)," katanya.
Menurut SesDitjen P2P Kemenkes itu, faktor psikologis sangat berpengaruh pada kondisi pasien. Oleh karena ke dua pasien tersebut masih positif terinfeksi Covid-19.
"Ini saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," pungkasnya.
Sebelumnya, untuk pertama kalinya Presiden Joko Widodo memastikan bahwa ada dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona di Tanah Air.
Hal ini bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
Jokowi kemudian menjelaskan bahwa dua WNI yang terpapar virus corona itu merupakan ibu dan anak.
"Dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
Namun, Jokowi tidak menjelaskan lokasi atau tempat tinggal ibu dan anak tersebut.
Dia menjelaskan bahwa dua WNI itu diduga terpapar virus corona setelah kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang (ibu dan anak itu)," ucap Jokowi.
Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Orang Pertama Corona di Indonesia Tidak Kunjung Sembuh Karena Depresi
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR