Nakita.id - Nikita Mirzani memang lekat dengan sederet kontroversi.
Bahkan, Nikita Mirzani juga kerap berurusan dengan hukum.
Saat ini, janda tiga anak tersebut juga berstatus sebagai tahanan kota.
Sebelumnya Nikita Mirzani diketahui tengah bersitegang dengan Dipo Latief.
Namun, kali ini publik dibuat kaget dengan hadirnya Nikita Mirzani ke Polres Jakarta Selatan.
Kasusnya dengan pengacara kondang Elza Syarief yang bak hilang ditelan bumi kembali dipertanyakan oleh Nyai.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Nikita Mirzani dan Elza Syarief sempat bersitegang.
Permasalahan itu bermula saat Elza Syarief berseloroh Nikita Mirzani adalah seorang cepu atau informan polisi.
Dilansir dari Wartakota, Elza Syarief menyebut Nikita Mirzani merupakan informan pihak kepolisian Polda Metro Jaya.
Hal tersebut yang membuat Nikita Mirzani saat ini disebut-sebut kebal hukum.
"Katanya, saya enggak tahu benar apa enggaknya, katanya dia cepu. Saya enggak tahu itu apa," ujar Elza Syarief, Rabu (4/9/2019).
"Ternyata dia informan polisi untuk bisa menangkap artis-artis temannya yang narkoba. Sehingga dia seakan-akan dia menjadi polisi sehingga kalau dilaporin kandas! Dia kebal hukum," katanya.
Mendengar pernyataan Elza Syarief, Nikita Mirzani pun melaporkan balik pengacara kondang tersebut.
"Sama nanya kasus apa yang jalan, alhamdulillah dua-duanya jalan.
"Yang satu kasus sama Ibu Elza Syarief, alhamdulillah jalan," jelas Nikita Mirzani dikutip dari tayangan Beepdo (10/3/2020).
Wanita yang akrab disapa Nyai tersebut juga menjelaskan langkah selanjutnya dalam proses hukum yang akan ia hadapi.
Nyai juga tak sungkan memberikan ultimatum pada pengadara kondang tersebut.
"Mungkin dalam waktu dekat ini ibu Elza akan dipanggil sama Polres Jakarta Selatan," kata Nikita Mirzani.
Meski begitu, Nikita Mirzani mengaku tak menaruh dendam pada Elza Syarief.
"Biasa aja gua mah," kata Nikita Mirzani singkat.
Wah, semoga lekas menemukan titik terang ya!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR